30.7 C
Semarang
Jumat, 15 Agustus 2025

Bidpropam Polda Jateng Jualan Beras Murah

JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Bidang Profesi dan Pengamanan pada Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Bidpropam Polda Jateng) jualan beras pada kegiatan Pasar Murah, di halaman Balai Desa Jepang pakis, Kecamatan Jati, Kudus, Kamis (14/8). Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung Gerakan Pangan Murah Polri, guna menstabilkan pasokan dan harga pangan. Khususnya beras.

Pasar Murah itu dihadiri langsung Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Pol Saiful Anwar, Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo, dan Kasubid Paminal Polda Jateng, AKBP Andri Setiawan. Serta unsur Forkopimda, Forkopimcam, perangkat desa, dan ratusan warga yang antusias memanfaatkan momen pasar murah tersebut.

Dalam sambutannya, Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Pol Saiful Anwar pun mengapresiasi Kapolres Kudus dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

Baca juga:  Ganjar Minta Semua Perusahaan di Jateng Terapkan Prokes Secara Ketat

‘’Beras yang kita jual di sini harganya pasti di bawah pasaran. Sebab tujuan Pasar Murah membantu meringankan beban warga terkait harga beras,’’ ujarnya.

Sambungnya, pada Pasar Murah ini disediakan sebanyak 2 ton beras untuk masyarakat. Sedang kegiatan Pasar Murah ini akan dilaksanakan hingga 20 Agustus 2025 mendatang.

’’Kami berharap beras ini dimanfaatkan dengan baik, bukan untuk dijual kembali,’’ tegasnya.

Diketahui, Pasar Murah ini terlaksana atas kerja sama Bidpropam Polda Jateng dengan Perum Bulog Cabang Pati. Sedang beras yang dijual adalah jenis medium kemasan 5 kilogram dengan harga Rp 57.500 per kemasan. Harga jual tersebut jauh lebih murah dibanding harga pasaran.

‘’Maka saat membeli, warga membawa fotokopi KTP dengan batas maksimal pembelian 2 kemasan atau setara 10 kilogram per KTP,’’ tuturnya.

Baca juga:  PMI Kudus: Stok Darah Cukup untuk Beberapa Hari

Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kondisi ekonomi masyarakat,’’Kami memahami harga beras belakangan ini mengalami kenaikan,’’ imbuhnya.

Sambung Heru, kehadiran pasar murah ini diharapkan dapat menekan harga dan menjaga daya beli masyarakat, sekaligus menjadi bentuk sinergi antara Polri dan Bulog untuk memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau.

‘’Alhamdulillah antusiasme warga tampak sejak pagi. Dalam waktu singkat, 2 ton beras atau setara 400 kemasan habis terjual,’’ tandasnya.

Salah satu warga, Siti Aminah (45), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.

‘’Alhamdulillah, harganya jauh lebih murah dari pasar. Berasnya juga bagus. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan,’’ pungkasnya. (han/rit)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya