PATI – Suasana ruang perawatan RSUD Soewondo, Jum”at (15/8/2025) siang, terasa hangat meski bayang-bayang peristiwa kerusuhan sehari sebelumnya masih terngiang. Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi bersama beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama, mendatangi rumah sakit untuk menjenguk masyarakat serta personel Polri yang menjadi korban kerusuhan unjuk rasa Rabu lalu.
Sejak pukul 13.30 hingga 15.00 WIB kehadirannya bersama sejumlah tokoh, antara lain Ketua DPRD Kabupaten Pati H. Ali Badruddin, Ketua FKUB KH Ahmad Manhajussidad Shonhaji, Ketua PCNU KH Yusuf Hasyim, Ketua PD Muhammadiyah M. Luqman, serta Wakil Ketua DPRD H. Hardi.
Di ruang perawatan, Kapolresta Pati memberikan dukungan moril dan materiil, memastikan pasien mendapatkan perawatan medis terbaik
“Alhamdulillah patut kita syukuri, saat ini kondisi mereka sudah membaik, sebagian sudah bisa pulang, dan yang masih dirawat hanya memerlukan waktu untuk pemulihan,” ujar Kombes Pol Jaka Wahyudi.
Adapun korban yang masih dalam perawatan meliputi Edi Utama (19), warga Gadingrejo, yang sempat mengalami dislokasi bahu akibat terinjak-injak di kerumunan massa dan paparan gas air mata. ada pula Iptu Heru Purnomo (43), Kapolsek Pati Kota, yang mengalami luka akibat lemparan batu, pukulan kayu dan dikeroyok puluhan orang saat mengamankan aksi. Sementara dua korban lainnya, Paimin (48) dan Ummi Rizqi Khoirin Ni’mah (19), sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya dipastikan stabil oleh dokter.
Kunjungan ini menjadi wujud nyata kepedulian aparat dan tokoh masyarakat, sekaligus pesan bahwa penanganan pasca-kerusuhan tak hanya berhenti pada pengamanan, tetapi juga pemulihan.
“Kami berharap Kabupaten Pati kembali aman dan kondusif, aspirasi dari masyarakat segera dapat terakomodir sehingga dapat memberikan solusi terbaik. Mari kita ciptakan Kabupaten Pati yang aman dan damai”. pungkas Kapolresta Pati.(Ida/rit)