JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Bencana puting beliung disertai hujan dengan intensitas tinggi, melanda Desa Medini dan Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Selasa (19/8) sekitar pukul 11.00-14.00 WIB. Akibatnya, atap puluhan rumah milik warga setempat mengalami rusak sedang dan berat.
Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris pun memberikan bantuan paket sembako dan material berupa genteng dan galvalume, kepada warga yang terdampak bencana angin kencang di Desa Medini dan Kalirejo, Rabu (20/8).
‘’Bantuan ini kami serahkan untuk pelipur lara, sekaligus meringankan beban warga. Kami memastikan, pemerintah hadir mendampingi dan memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat,’’ tandasnya.
Sam’ani pun menekankan, semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci dalam pemulihan pasca bencana,’’Semoga dengan gotong royong, warga terdampak bisa segera bangkit dan menata kembali kehidupan pascabencana,” lanjutnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, agar senantiasa waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu,’’Kami imbau agar masyarakat Kudus selalu waspada karena kondisi cuaca saat sekarang tidak menentu,’’ pungkasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kudus, Mundir menjelaskan, pada bencana puting beliung yang terjadi Selasa (19/8) siang kemarin, rumah warga yang terdampak sebanyak 83 rumah. Meliputi 55 rumah di Desa Medini di Gang 10 dan 11, serta 28 rumah di Dukuh Ngemplak Desa Medini.
‘’Kami langsung turun ke lokasi memberikan bantuan darurat serta berkoordinasi dengan pemerintah desa dan aparat TNI Polri untuk memperbaiki rumah warga yang terdampak. Diharapkan pemulihan bisa lebih cepat,” ungkapnya.
Adapun kronologis kejadian, angin kencang disertai hujan dengan intensitas sedang, terjadi pada pukul 11.20 WIB terjadi hujan intensitas sedang disertai Angin di wilayah Kecamatan Undaan. Kemudian pada pukul 11.30, intensitas hujan mulai meningkat disertai dengan angin.
‘’Akibatnya, beberapa atap rumah warga di dua desa tersebut mengalami kerusakan ringan maupun berat, dan beberapa pohon tumbang,’’ jelas Mundir.
Terpisah, Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Kudus, Ahmad Munaji menuturkan, atas kerusakan atap rumah warga tersebut, untuk perbaikan rumah di Desa Medini setidaknya dibutuhkan genteng kurang lebih 5.000 buah, atap esbes sekitar 20 lembar, dan atap galvalum sekitar 20 lembar.
‘’Sedang kebutuhan mendesak untuk memperbaiki rumah warga di Desa Kalirejo, genteng kurang lebih 2.800 buah, atap esbes sekitar 12 lembar dan galvalum 10 lembar,’’ pungkasnya. (han/rit)








