JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Jajaran manajemen Persiku Kudus optimistis menatap kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026. Keseriusan menyiapkan tim untuk mengarungi musim ini pun telah dilakukan, dan berkomitmen menyelesaikan tanggung jawab kepada pemain yang membela skud Macan Muria musim lalu. Termasuk urusan bonus pemain.
Direktur Utama (Dirut) Persiku Kudus, Abdul Fuad Amirul Adha menjelaskan, persiapan Persiku Kudus musim ini, digoyang isu pencairan bonus untuk pemain musim lalu. Isu ini mencuat setelah eks Kapten Persiku Jajang Mulyana menulis komentar menggunakan akun pribadinya, menyinggung soal bonus pemain Persiku Liga 2 2024/2025 yang belum beres.
“Mereka (pemain) ini kerja profesional, hak dan kewajiban sudah terpenuhi tanpa tunggakan,’’ tegasnya, Selasa (2/9).
Fuad mengatakan, ada kebijakan internal manajemen terkait mekanisme pembagian bonus untuk masing-masing pemain. Bonus ini sebagai penyemangat sekaligus rasa kasih sayang dari manajemen, untuk pemain dan tim pelatih.
‘’Namun tata cara pembagian di match akhir tentu berbeda,” tuturnya.
Menurutnya, pembagian bonus merupakan otoritas manajemen, dengan niatan ingin saling menyemangati antara pemain pelatih official manajemen dan direksi. Bisanya, kalau bonus khusus untuk pemain dan pelatih tidak lebih dari 100-an juta.
‘’Karena kemarin laga penentu, maka kami ingin menguatkan semua tim Persiku. Tidak hanya pemain saja, ke manajemen dan sampai ke kitmen pun dapat,’’ imbuhnya.
Soal besaran bonus dan untuk siapa saja bonus diberikan, Fuad mengaku telah berkomunikasi dengan pelatih dan manajemen, agar mengevaluasi dan menghitung, serta meracik seusai porsi masing-masing. Dari perhitungan itu, besaran bonus untuk masing-masing penerima bervariasi.
‘’Besaran bonus yang diterima berbeda-beda karena memang ada variabel penghitung dalam pencairan bonus,’’ katanya.
Fuad menegaskan, bonus tidak hanya diberikan kepada pemain saja, melainkan juga kepada seluruh jajaran manajemen. Hanya saja porsinya berbeda-beda.’’Semua yang berkontribusi untuk tim mendapatkan bonus sesuai porsinya masing-masing. Bonus ini ini kami berikan sebagai tanda terima kasih dan kerja keras selama mendampingi tim,’’ imbuhnya.
Pihaknya berharap, isu bonus musim lalu ini tak memengaruhi persiapan tim musim ini. Seluruh jajaran manajemen dan pelatih terus bekerja keras menyiapkan tim Persiku, agar mampu menorehkan hasil maksimal pada kompetisi musim ini. Apalagi lawan-lawan Persiku di grup timur tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk seluruh pecinta sepakbola di Kudus. Kami juga berharap dukungan dari suporter dan semua pihak agar tim yang tengah kami bentuk ini bisa berkembang sesuai yang kita harapkan bersama,” katanya. (han/rit)