26.8 C
Semarang
Rabu, 3 September 2025

Warung Kelontong di Pasar Brayung Dibobol Maling

JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Sebuah warung kelontong di komplek Pasar Brayung Mejobo, Kudus, dibobol komplotan maling berjumlah dua orang, Minggu (31/8). Aksi pencurian tersebut pun tertangkap kamera CCTV, yang belum lama ini dipasang oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus.

Berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV, dua maling tersebut satu laki-laki dan satu perempuan. Mereka terekam jelas membawa kardus yang dipikul di atas pundaknya.

Pemilik warung kelontong, Nindaryanti (48) mengaku pertama kali melihat kondisi warungnya berserakan pada Senin pagi, 1 Agustus 2025, saat dirinya membuka warung. Ia menemukan sejumlah barang dagangannya raib.

‘’Setengah enam pagi (05.30 WIB) hari Senin, buka pintu, kok barang-barang berserakan, saya masuk sudah kosong (barang-barang dagangan) semua hilang,’’ ungkapnya, saat ditemui, Selasa (2/9).

Adapun barang yang raib, lanjutnya, 75 bungkus kecap, puluhan kilo tepung, satu kardus bumbu kaldu, kacang-kacangan, 10 kilo bawang merah yang baru dibeli, satu kardus minyakita, bumbu dapur dan lainnya.

Baca juga:  Sepuluh ASN Pemkab Kudus Dapat Sanksi Disiplin

‘’Kalau ditotal (nilai barang) sekitar Rp 4 jutaan,’’ paparnya.

Sambungnya, ini kali pertama warungnya dibobol maling. Diakui, sejumlah kios di kawasan Pasar Brayung kerap menjadi sasaran maling. Tapi, Ia tidak menyangka warung kecilnya juga ikut terjarah.

‘’Kalau dulu-dulu itu yang warung menjual rokok yang biasanya kemalingan, emang sering kemalingan sini (Pasar Brayung),’’ tandasnya.

Sementara Kepala Pasar Brayung, Jamasri Abu menyampaikan, bahwa kamera CCTV telah terpasang di 30 titik. Aksi maling di warng kelontong milik Yanti pun berhasil terekam CCTV dengan jelas, dan terjadi pada siang hari saat warung tutup.

‘’Pelaku dua orang, laki-laki sama perempuan,’’ katanya.

Usai kejadian ini, pihaknya pun akan kembali memperketat pengamanan di dalam pasar. Baik itu melalui petugas keamanan, maupun dengan koordinasi bersama para pedagang di Pasar Brayung.

‘’Kalau petugas keamanan ada, berjaga malam hari. Setelah ini kita lakukan koordinasi, dengan para pedagang juga agar semakin waspada,’’ tandasnya.

Baca juga:  Realisasi Pendapatan Pariwisata Kudus Baru Capai 47,34 Persen

Terpisah, Kapolsek Mejobo, AKP Heri Purwanto membenarkan adanya aksi pencurian di komplek Pasar Brayung Mejobo, Minggu (31/8). Peristiwa tersebut diketahui Senin (1/9) sekitar Pukul 06.00 WIB, di Kios Pasar Brayung blok 3 No. 046 dan 047.

‘’Saat ini pencurian itu masih dalam proses penyelidikan,’’ kata Heri.

Diungkapkan, pencurian bermula pada Minggu (31/8) sekira pukul 13.00 WIB. Ketika saksi 1 pulang jualan, melihat dua orang perempuan dan laki-laki yang tidak dikenal sedang berdiri di depan kios milik Hj. Nindariyanti.

Kemudian pada Senin (1/9) sekira pukul 06.00 WIB, saksi 2 bersama korban membuka kios, dan ternyata pintu bagian bawah sudah rusak. Setelah masuk, kios ternyata sudah acak-acakan dan banyak barang yg hilang. Terdiri tepung, minyak goreng, krupuk mentah, kecap dan bumbu dapur. Lalu korban melaporkan kejadian tersebut kepada pengelola Pasar Brayung.

‘’Atas kejadian korban menderita kerugian kurang lebih sebesar Rp4 juta,’’ pungkasnya. (han/rit)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya