JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris meminta pengelola tempat wisata di Kabupaten Kudus, terutama di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwistaa (Disbudpar) agar memantau kondisi pohon yang ada di kawasan wisata. Jangan sampai dibiarkan pohon ataupun ranting yang sudang lapuk.
Hal itu diungkapkan Sam’ani saat meninjau kondisi pohon peneduh, di kawasan wisata Taman Krida di Jalan Wergu Wetan Kudus, baru-baru ini. Peninjauan itu dilakukan, pasca insiden dahan jatuh yang menimpa pengunjung beberapa waktu lalu.
‘’Tidak hanya di Taman Krida, termasuk nanti juga di tempat wisata yang lain biar dicek (pohon lapuk) biar tidak mencederai wisatawan atau para pengunjung,’’ tegas Sam’ani.
Pihaknya pun prihatin, atas insiden dua anak yang terluka karena dahan lapuk yang jatuh saat berwisata di Taman Krida belum lama ini. Bahkan, akibat kejatuhan ranting pohon, salah satu anak tersebut harus menjalani operasi.
‘’Dua anak kemarin sudah dilakukan perawatan intensif dan sudah pulang. Semoga sudah bisa beraktivitas seperti biasa,’’ tuturnya.
Saat ini, perimbasan ranting pohon yang sudah di lapuk di kawasan Taman Krida Kudus telah dilakukan. Kendati, Sam’ani berharap, perimbasan pohon ini, dapat mengurangi potensi bahaya yang kemungkinan terjadi di tempat wisata. Pihaknya juga akan memasang rambu-rambu sebagai langkah antisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
‘’Penambahan rambu-rambu bahaya ini masukan yang bagus, biar waspada terhadap suatu insiden yang tidak diinginkan,’’ imbuhnya.
Disinggung pengembangan Taman Krida, Sam’ani meminta Disbudpar Kudus gencar melakukan promosi untuk menarik wisatawan. Terlebih Taman Krida sebagai salah satu obyek wisata outdoor di wilayah perkotaan.
‘’Untuk sarana prasaran sementara seperti ini dulu, kita rawat dulu karena kondisi efesiensi anggaran, yang penting bisa berfungsi baik dan keselamatannya baik,’’ tandasnya.
Sementara, Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah menambahkan, perawatan di tempat wisata akan terus digencarkan. Hal ini untuk menghindari potensi bahaya bagi para pengunjung.
‘’Seperti kata Pak Bupati, nanti tidak hanya di sini (Taman Krida) tapi di tempat wisata lain,’’ tutupnya. (han/rit)
