JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kudus mencatat sebanyak 115 kasus Orang dengan HIV (ODHIV) di kabupaten setempat, pada periode Januari-Agustus 2025. Dari jumlah temuan kasus tersebut, didominasi lebih dari atau sama dengan usia 19-59 tahun.
‘’Data jumlah temuan kasus ODHIV tersebut, bersumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus,’’ ungkap Manajer Penanggulangan Kasus HIV/AIDS KPA Kudus, Eni Mardiyanti, Selasa (16/9).
Eni memaparkan, dari 115 kasus atau orang yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kudus itu, terbanyak atas penyimpangan seksual Lelaki Suka Lelaki (LSL) sebanyak 32 kasus. Disusul pelanggan pekerja seks (PS) 31 kasus, populasi umum 23 kasus, pasien TB 13 kasus, dan pasangan ODHIV 8 kasus.
‘’Selain itu, catin 6 kasus, wanita pekerja seks (WPS) dan ibu hami masing-masing satu kasus,’’ paparnya.
Sementara dilihat dari rentan usia, sambung Eni, satu kasus ditemukan pada bulan Februari dengan rentan usia 14-18 tahun. Kasus yang sama juga ditemukan pada Mei satu kasus dan juni dua kasus.
Lalu pada rentan usia lebih dari atau sama dengan 19-59 tahun, tercatat ada 104 kasus. Rinciannya, pada Januari ditemukan 8 kasus, Februari 11 kasus, Maret 15 kasus, April 18 kasus, Mei 11 kasus, Juni 10 kasus, Juli 18 kasus dan Agustus 13 kasus.
‘’Sedangkan pada rentan usia lebih dari atau sama dengan 60 tahun, hingga Agustus kemarin ditemukan tujuh kasus. Pada Januari satu kasus, April dua kasus, Mei satu kasus, dan Agustus tiga kasus,’’ paparnya.
Berdasarkan data tersebut, tetap harus ada perhatian khusus. Menyusul ditemukan beberapa kasus baru ODHIV. Sedang faktor penyebab tertinggi dari penularan HIV di Kudus, didominasi oleh hubungan sesama jenis, terutama LSL yang tercatat sebanyak 32 kasus.
Dengan demikian, pentingnya edukasi dan kesadaran untuk melakukan pemeriksaan dini. Terutama bagi mereka yang berada dalam kelompok berisiko penularan HIV tersebut.
‘’Pemeriksaan dan pengobatan sejak dini sangat penting agar HIV tidak berkembang menjadi AIDS dan bisa ditangani dengan baik,’’ tutupnya. (han/rit)