26 C
Semarang
Selasa, 16 Desember 2025

Dinas Sosial Kudus Dampingi Keluarga Pembunuhan

JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Kudus memberikan pendampingan trauma healing terhadap keluarga korban pembunuhan, yakni Dimas (29) dan David (37) warga Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kudus. Pendampingan itu diberikan secara berkala oleh petugas khusus.

Diketahui, korban DY meninggalkan seorang anak yang kini baru sekolah. Sedang korban DM meninggal istri dan dua anak, yakni berusia 11 tahun dan 1,5 tahun.

Pekerja Sosial Dinsos P3AP2KB Kudus, Ferdi Wibowo menyebut, berdasarkan asesmen pertama yang dilakukan, Kamis (18/9), anak korban dari DM sudah normal kembali dan tidak menunjukkan tanda-tanda mengalami gangguan psikologis. Sebelumnya, penuturan dari istri korban, anak pertamanya itu enggan keluar kamar.

Baca juga:  Warga Kudus Diminta Waspada Potensi Lonjakan Kasus COVID-19 Pasca-Lebaran

‘’Sebelumnya anaknya tidak mau keluar dan hanya tidur sama ibunya di kamar. Hari ini (Kamis kemarin) sudah ceria, bisa diajak komunikasi, dan sudah kembali masuk ke sekolah,’’ ungkap Ferdi.

Sambung Ferdi, asesmen untuk pendampingan trauma healing keluarga korban, akan dilakukan secara berkala. Jika nantinya menunjukkan gejala gangguan psikologis atau trauma berat, akan dikoordinasikan dengan rumah sakit RSUD dr Loekmono Hadi Kudus untuk pemeriksaan psikologis.

“Kalau memang ada trauma berat, akan kami berikan layanan psikologis di rumah sakit,’’ tegasnya.

Pihaknya juga melihat dari sisi ekonomi keluarga korban, dimana terlihat dari golongan menengah ke bawah. Maka akan dilakukan pengecekan data di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), apakah keluarga menerima atau tidak bantuan sosial dari pemerintah.

Baca juga:  Pelajar yang Meninggal di Kudus Diduga Korban Pembunuhan

‘’Jika sampai sekarang tidak menerima bantuan, kami akan upayakan kedepannya mendapat bantuan sosial dari pemerintah. Termasuk nanti untuk pengurusan KIS (Kartu Indonesia Sehat), yang sudah non-aktif beberapa bulan. Untuk KIS nanti diaktifkan lagi,’’ ungkap Ferdi.

Sebelumnya diberitakan, Nasib tragis menimpa kakak beradik, warga Dukuh Bendo RT.03/RW.01 Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus, yakni David (39) dan Dimas (29). Keduanya meninggal dunia setelah menjadi korban penusukan, yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri, A (30), Minggu (14/9) sekitar pukul 18.30 WIB. (han/rit)



TERKINI


Rekomendasi

...

Guru di Kudus Didorong Terus Belajar dan...

Dukcapil Kudus Buka Pelayanan Ekstra Time

Halaqoh MUI Kudus Soroti Fenomena LGBT

DPRD Pati Resmi Ganti Anggota Pansus dari...