JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus menerima penghargaan, atas partisipasinya dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan tersebut digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0722/Kudus, 23 Juli-21 Agustus 2025, di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, kepada Ketua PWI Kudus, Saiful Annas, usai upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Kudus Ke-476, di Halaman Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (23/9) pagi.
Komandan Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf. Hermawan Setya Budi, memberikan apresiasi peran media, khususnya PWI Kudus, dalam menyukseskan kegiatan TMMD dan berhasil meraih Juara Nasional. Termasuk juara satu untuk katagori jurnalistik.
‘’Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Pemda dan PWI Kudus. Dukungan dari pemerintah dan rekan-rekan wartawan, menjadikan pelaksanaan TMMD ke-125 di Kudus mendapatkan hasil maksimal. Termasuk capaian prestasi di tingkat nasional,’’ ungkapnya.
Sambungnya, kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik selama ini, harus dijaga agar sinergi tetap solid. Menurutnya, kualitas kerja sama dan keakraban antara TNI, Pemda, dan insan pers, menjadi kunci agar program pembangunan bisa berjalan lancar dan memberi hasil nyata bagi masyarakat.
Sementara Ketua PWI Kabupaten Kudus, Saiful Annas mengatakan, penghargaan ini menjadi bukti terwujudnya sinergi antara Kodim, Pemkab, dan awak media yang tergabung dalam PWI Kudus.
‘’TMMD menjadi salah satu program TNI dalam mendukung percepatan pembangunan daerah,’’ tuturnya.
Masih kata Annas, program TMMDI ini juga menjadi bentuk kolaborasi bersama, antara TNI, Pemkab Kudus, dan masyarakat dalam pembangunan daerah. Mengingat dalam pelaksanaannya, melibatkan peran serta masyarakat.
‘’Pprogram ini perlu dipublikasikan secara luas, agar hasil pembangunan bisa diketahui publik. Kami berharap, program TMMD ke depan terus berlanjut, tidak hanya menyasar kegiatan fisik, tetapi juga nonfisik seperti pendidikan dan pemberdayaan masyarakat,’’ pungkasnya. (han/rit)











