26 C
Semarang
Selasa, 16 Desember 2025

Keterbatasan Lahan, Dua Bisnis Batal Investasi di Kudus

JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Dua kegiatan bisnis batal melakukan pengembangan investasi di Kabupaten Kudus, yang rencana akan dibangun di lahan eks Gedung Pertemuan ‘Ngasirah’ yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Kudus turut Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kudus. Dua usaha tersebut adalah bioskop XXI dan Mie Gacoan.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Kudus, Djati Solechah, baru-baru ini. Adapun alasan XXI dan Mie Gacoan batal ekspansi di Kudus, lantaran lahan yang tersedia di eks Ngasirah itu terbatas.

‘’Karena menyesuaikan luasan lahan dan bangunan, bioskop dan Mie Gacoan tidak jadi. Gantinya Solaria, Superindo, dan playground Fun World,’’ jelasnya.

Sambungnya, dengan lahan seluas 9.600 meter, nantinya tetap akan dibangun mall Matahari di lantai 2 gedung. Termasuk gedung pertemuan dengan mempertahankan nama Ngasirah. Keputusan ini pun sudah final, dan telah disepakati pihak investor dan tenant-tenant yang ingin turut bekerja sama.

Baca juga:  Bupati Kudus Minta Pengawas Tingkatkan Inovasi Publik

‘’Itu yang jelas sudah positif, pihak tenant yang bekerja sama dengan investor sudah masuk,’’ tegasnya.

Masih kata Djati, berdasarkan kesepakatan para investor, pihaknya menargetkan pembangunan gedung baru di lahan eks Ngasirah itu bisa dimulai tahun ini. Sehingga sebelum lebaran Idul fitri tahun depan, Superindo dan Solaria harus sudah bisa buka dan beroperasi.

‘’Saat ini pihak investor masih memproses semua persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mulai pekerjaan. Terutama terkait perizinan,’’ tegasnya.

Di samping itu, Djati pun memastikan, investor Ngasirah akan mengakomodir para Pedagang Kaki Lima (PKl) di sekitar lahan setempat. Sehingga pelaku usaha kecil tersebut tetap bisa berjualan.

‘’Mereka yang berjualan di sekitar (lahan eks Gedung Ngasirah) akan dibuatkan tempat sendiri. Tetapi nantinya meski tetap bayar,’’ jelasnya.

Baca juga:  Dinas Sosial Kudus Dampingi Keluarga Pembunuhan

Djati menambahkan, relokasi bangunan PKL akan dimulai pekan ini ke tempat yang baru, yakni sebelah sisi barat lahan.

‘’Relokasi PKL akan kami mulai pekan ini,’’ jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, lahan eks Gedung Pertemuan ‘Ngasirah’ yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Kudus turut Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kudus, kembali dilirik investor. Kali ini, dari PT Matahari Mas Putra asal Surakarta, Jawa Tengah. Surat permohonan kerja sama dengan Pemkab Kudus pun telah dilayangkan per 17 Juni 2025 kemarin.

‘’Kerja sama ini sudh dirapatkan bersama instansi terkait. Investor ini juga sudah banyak kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah,’’ kata Djati, saat ditemui di kantornya, Rabu (9/7). (han/rit)



TERKINI


Rekomendasi

...