29.1 C
Semarang
Rabu, 8 Oktober 2025

Perkara Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah Naik Penyidikan

JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kudus menaikkan status ke tahap penyidikan, soal perkara meninggalnya seorang warga Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, yang tersengat listrik di area persawahan, Jumat (12/9) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Langkah ini diambil, setelah penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Mulai dari teman korban, pemilik sawah, penyewa lahan, hingga tenaga medis yang menangani korban saat kejadian.

Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo melalui Kasat Reskrim AKP Danil Arifin mengaku terus mendalami penyebab pasti peristiwa tersebut. “Kami sudah memeriksa para saksi dan hari ini juga melakukan cek ulang di lokasi kejadian, untuk memastikan fakta di lapangan,” ujar Danail dalam keterangan resminya, Selasa (7/10/2025).

Baca juga:  52 Desa di Kudus Ajukan Pencairan Dana Desa

Pihaknya menegaskan, penyidik akan bekerja profesional dan transparan, agar peristiwa yang merenggut nyawa seorang warga tersebut, dapat terungkap secara terang-benderang.

“Kami pastikan setiap langkah dilakukan berdasarkan fakta dan alat bukti yang ditemukan,” tegasnya.

Menurutnya, peningkatan status perkara ini, menunjukkan keseriusan Polres Kudus dalam menindaklanjuti setiap kasus yang menimbulkan korban jiwa. Utamanya yang berkaitan dengan potensi kelalaian atau pelanggaran hukum di lingkungan masyarakat.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Eka Dimas Riyadi (18), dinyatakan meninggal dunia setelah kesetrum listrik untuk jebakan tikus, di area persawahan desa setempat, Jumat (12/9) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Camat Kaliwungu, Satria Agus Himawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya seorang warga Desa Gamong, yang meninggal akibat kesetrum listrik untuk jebakan tikus tersebut.

Baca juga:  Masyarakat Penganut Kepercayaan Terhadap Tuhan YME Meningkat

‘’Korban merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Kudus,’’ ungkap Satria, Jumat (12/9) pagi.

Dijelaskan, berdasarkan laporan dari Pemerintah Desa Gamong, Jumat sekitar pukul 02.00 WIB, korban bersama empat rekannya yang sama-sama mahasiswa UIN Kudus, menuju area persawahan Desa Gamong dengan maksud melakukan sesi foto di sawah yang diberi lampu hias warna-warni.

‘’Lokasi tersebut diketahui memiliki aliran listrik yang dipasang oleh petani untuk menghalau hama tikus,’’ tuturnya. (han/rit)


TERKINI


Rekomendasi

...