JATENGPOS.CO.ID, KUDUS -Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) hingga saat ini masih getol menawarkan sejumlah aset milik Pemkab Kudus, kepada sejumlah investor. Hal itu sebagai upaya mewujudkan konsep sport-tourism di Kudus, yang dinilai memiliki potensi investasi tinggi.
Kepala DPMPTSP Kudus, Mohammad Fitriyanto, mengungkapkan banyaknya kegiatan olahraga tingkat nasional yang digelar di Kudus, telah meningkatkan kepercayaan investor. Terbukti, setiap ada even, hotel hingga penginapan selalu penuh. Kunjungan wisata pun full, baik oleh atlet, tim, maupun keluarga.
“Event olahraga tingkat nasional di Kudus menjadi peluang besar bagi pemerintah daerah Kudus, untuk memanfaatkan peluang investasi,’’ ujar Fitriyanto, baru-baru ini.
Menurutnya, kondisi Kudus yang aman dan lancar dalam setiap penyelenggaraan acara, menjadi nilai tambah bagi keamanan berinvestasi. Dengan demikian pihaknya berharap, investasi akan masuk ke sektor akomodasi, perhotelan, transportasi, kuliner, pusat kebugaran, dan UMKM. Ujungnya, mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Penawaran yang dilakukan DPMPTSP itu melalui beberapa pameran investasi yang diikuti. Sejumlah aset daerah yang belum dimanfaatkan secara maksimal kepada investor sebagai peluang investasi, pun ditawarkan di even pameran itu. seperti pembangunan tambak ikan air tawar terpadu di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus dengan nilai investasi sekitar Rp 68 miliar.
‘’Aset lainnya untuk pusat ekonomi dan pariwisata baru di Kudus, tepatnya memanfaatkan lahan aset Pemkab Kudus di Desa getas Pejaten, Kecamatan Jati dengan nilai investasi Rp 45 miliar,’’ tuturnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menawarkan aset Pemkab Kudus untuk pembangunan rest area dan wisata air Tanjung Karang, tepatnya di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, nilai investasi sekitar Rp 19 miliar. serta gedung eks SMP 3 Kudus di Jalan dr. Loekmono Hadi, Kecamatan Kota, Kudus dengan nilai investasi Rp 8-10 miliar.
‘’Kemudian ada rencana juga bekas hotel di Gang Tiga (Kota, Kudus) juga akan kembali dibangun hotel. Kali ini hotel Horison 4 lantai, satu grup dengan @HOM Hotel,’’ ungkap Fitriyanto.
Sebelumnya, Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris menegaskan Pemkab Kudus terus berupaya menciptakan iklim investasi yang ramah demi mendukung kemajuan di sektor olahraga. Maka, berbagai kemudahan perizinan menjadi salah satu prioritasnya, terutama bagi investor di bidang perhotelan yang dapat memperkuat infrastruktur pariwisata olahraga di Kudus.
‘’Kehadiran tamu-tamu dari beberapa daerah, diharapkan membawa dampak bagi Kabupaten Kudus. Termasuk support tourism, dampak ekonomi, sosial, maupun tempat lain,’’ kata dia. (han/rit)
