25 C
Semarang
Sabtu, 15 November 2025

Bupati Sam’ani Dorong ASN jadi Agen Perubahan



JATENGPOS.CO.ID, KUDUS -Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris bersama Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton menutup Pelatihan Teknis Pelayanan Publik, hasil kerja sama antara Pemkab Kudus dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025, di ruang rapat lantai IV Setda Kudus, Senin (3/11).

Dalam sambutannya, Sam’ani menegaskan pelatihan ini harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat, melalui peningkatan kualitas dan kecepatan pelayanan publik. ASN diharapkan mampu menjadi agen perubahan di lingkungan kerjanya masing-masing, dengan menunjukkan sikap cekatan, berintegritas, dan siap melayani dengan sepenuh hati.

‘’ASN harus hadir dengan semangat pelayanan yang cepat, tanggap, dan berempati terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan peningkatan kompetensi yang diperoleh, pelayanan publik di Kudus harus semakin baik dan berdampak langsung bagi masyarakat,” kata dia.

Baca juga:  Sambut Kesaktian Pancasila, Taman Tugu A Yani Dibersihkan

Pihaknya juga mendorong aparatur Pemkab Kudus, agar memperkuat kolaborasi dan semangat gotong royong dalam mewujudkan pelayanan publik yang efektif. Menurutnya, keberadaan kanal pengaduan Wadul K1-K2 juga perlu dioptimalkan, agar setiap keluhan masyarakat dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.

‘’Kami berharap manfaat peningkatan kapasitas ASN benar-benar dirasakan oleh masyarakat Kudus,’’ tegasnya.

Sementara Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus, Tulus Tri Yatmika menjelaskan pelatihan ini dilaksanakan sejak 20 Oktober hingga 3 November 2025, dengan jumlah peserta 40 orang dari dari perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kudus.

‘’Pelatihan ini diharapkan mampu mendorong lahirnya inovasi pelayanan, serta meningkatkan pemahaman terhadap prinsip-prinsip pelayanan publik yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat,’’ ujarnya.

Baca juga:  Bupati Pastikan Ketersediaan Tempat Tidur Pasien COVID-19 di Kudus Cukup

Salah satu peserta pelatihan, Bakti Tataryo dari Dinas Komunikasi dan Informatika menyampaikan, bahwa kegiatan ini memberikan banyak bekal praktis untuk diterapkan di unit kerja masing-masing.

‘’Pelatihan ini membuka wawasan kami, tentang bagaimana memberikan pelayanan publik yang responsif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Kami siap menjadi bagian dari perubahan menuju pelayanan yang lebih profesional,” ungkapnya. (mas/han/rit)



TERKINI


Rekomendasi

...