29 C
Semarang
Jumat, 14 November 2025

Anggaran Rp12 Miliar, Rehab Jalan R Agil Kusumadya Kudus Dimulai



JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang (DPUPR) mulai melaksanakan kegiatan rehabilitasi ruas Jalan R Agil Kusumadya. Perbaikan itu direncanakan sepanjang 1,1 kilometer, dari depan Kantor DPRD Kudus hingga Sempalan lampu merah depan Rumah Duka Dharma.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada DPUPR Kudus, Harry Wibowo mengatakan, bahwa pagu anggaran yang digunakan untuk pekerjaan ini mencapai sekitar Rp 12 miliar, bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2025.

‘’Sedang waktu pekerjaan, berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) selama 60 hari kalender terhitung sejak 27 Oktober 2025,’’ ungkap Harry, baru-baru ini.

Baca juga:  Ahmad Luthfi Tinjau Langsung Perbaikan Jalan Todanan–Ngawen Blora

Ia melanjutkan, proyek rehabilitasi ini akan dilakukan dengan dua jenis pekerjaan utama, yaitu rigit atau betonisasi dan ACWC (Asphalt Concrete Wearing Course) atau pengaspalan.

Ruas jalan yang dibeton akan difokuskan pada tiga titik krusial yang sering menjadi lokasi pengereman kendaraan, guna mencegah kerusakan dini jika hanya diaspal. Sedangkan ruas jalan sisanya akan dilakukan pengaspalan ACWC.

Ketiga segmen yang akan dibeton tersebut adalah ruas jalan depan perempatan DPRD, ruas jalan depan PLN UP3 Kudus, dan Sempalan depan Rumah Duka Dharma/RS Mardi Rahayu.

“Panjang masing-masing segmen sama, 60 meter. Tapi untuk lebarnya berbeda. Paling lebar yang di depan Kantor DPRD sampai 17 meter, dan paling sempit depan RS Mardi Rahayu sekitar 13 meter,’’ jelasnya.

Baca juga:  Kuota CPNS Disabilitas Berkurang

Saat sekarang, Selasa (5/11/2025), pekerjaan yang tengah dikerjakan adalah pengerukan lapisan jalan di lampu merah depan Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Ke depan, Dinas PUPR Kudus berupaya agar rehabilitasi Jalan R Agil Kusumadya dapat dilanjutkan hingga perempatan Kencing.

‘’Kami harapkan ada bantuan dari pemerintah pusat atau APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) agar rehab jalan ini bisa dilanjutkan,’’ ujar Harry. (han/rit)



TERKINI

Sinergikan UMKM dan Ekonomi Kreatif,


Rekomendasi

...