30.1 C
Semarang
Jumat, 21 November 2025

Menteri Maruarar Sirait Dorong Pekerja Ambil Rumah Bersubsidi



JATENGPOS.CO.ID, KUDUS — Rumah bersubsidi merupakan program pemerintah yang membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk dapat memiliki rumah dengan harga terjangkau melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, yang telah melakukan kunjungan serta meninjau langsung sebuah perumahan bersubsidi Cemara Sae Residence 2 yang lokasinya berada di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus pada Kamis (6/11).

Pada kunjungannya tersebut, Maruarar atau yang akrab disapa Ara mendorong para pekerja di Kudus agar segera mengambil rumah bersubsidi. Ia pun turut berdialog dengan para penerima rumah bersubsidi untuk mengetahui secara langsung.

”Saya senang karena beberapa pekerja di Kudus sudah mengambil rumah subsidi. Kami ingin pekerja yang belum punya rumah bisa segera memiliki hunian. Pengusaha tidak boleh serakah, harus berbagi dengan rakyat , artinya jangan sampai hanya pengusaha yang terus memperkaya diri sendiri, tanpa mau berbagi dengan masyarakat maupun rakyat kecil,” tegasnya, Kamis (6/11).

Baca juga:  Setelah Kebakaran, Aktivitas Pasar Kliwon Kudus Berangsur Normal

Ara mengaku senang melihat antusiasme masyarakat Kudus terhadap program rumah bersubsidi. Ia menyebut Kudus dan perumahan Cemara Sae Residence 2 dapat menjadi contoh karena kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, pengusaha, pengembang, maupun masyarakat pekerja.

“Saya datang jauh-jauh ke Kudus karena senang melihat rakyat bisa menikmati rumah subsidi. Ini contoh nyata bahwa kerja sama dan niat baik bisa menghasilkan kesejahteraan,” ujarnya.

Maruarar menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, pengembang, dan pengusaha dalam menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ia pun berharap semakin banyak pekerja yang memanfaatkan program rumah subsidi ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan perumahan rakyat bergantung pada semangat kebersamaan.

Baca juga:  Pemkab Kudus Segera Buka Seleksi Kepala OPD

Sementara itu, salah satu penerima manfaat, Nur Solikah mengaku sangat terbantu dengan adanya program rumah bersubsidi di Perumahan Cemara Sae Residence 2. Sebab ia mendapatkan kemudahan uang muka hanya Rp 1,6 juta dengan cicilan ringan sekitar Rp 1,2 juta per bulan selama 19 tahun.

“Rumahnya cukup nyaman, sudah ada listrik, air, akses ke sekolah, pabrik, dan rumah sakit juga dekat. Dibandingkan beli tanah sendiri, ini jauh lebih terjangkau,” ungkapnya.

Tahun ini pemerintah menargetkan peningkatan pembangunan rumah subsidi dari 250 ribu unit menjadi 350 ribu unit.

Program ini disertai dengan pembebasan biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Persetuajuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah. (Ida/rit)



TERKINI


Rekomendasi

...