27.2 C
Semarang
Jumat, 14 November 2025

Paket MBG Diuji Empat Kali Sebelum Didistribusikan



JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Kudus menerapkan pemeriksaan berlapis terhadap makanan, sebelum didistribusikan kepada penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu demi higienitas dan keamanan menu makanan.

Kepala SPPG Polres Kudus, M. Rafi’ Projo Al Jito mengatakan, sebelum makanan dikirim ke sekolah-sekolah atau penerima manfaat program MBG, akan dilakukan uji safety food, guna memastikan makanan yang dibagikan tidak mengandung empat zat berbahaya.

‘’Empat uji makanan itu meliputi uji formalin, uji sianida, uji arsenik dan uji nitrit,’’ ungkap Projo, di temui di halaman SPPG Polres Kudus, Jumat (6/11).

Menurutnya, empat kandungan tersebut merupakan zat-zat berbahaya yang bisa terkandung dalam makanan. Misalnya uji nitrit, guna memastikan makanan tidak basi saat diterima penerima manfaat. Mengingat batas maksimal keawetan makanan untuk aman dikonsumsi delapan jam.

Baca juga:  Maling Motor Terekam CCTV di Pati

‘’Selain dilakukan uji nitrit, saya juga makan makanan yang akan didistribusikan, untuk memastikan makanan itu aman. Jadi dalam sehari, saya makan dua menu,’’ ungkapnya.

Disinggung cakupan SPPG Polres Kudus, Projo menyebut, setiap harinya mengirimkan sebanyak 2.599 menu MBG ke 11 sekolah di wilayah Kecamatan Kota, Kudus. Mulai dari jenjang TK/RA hingga SMA sederajat.

‘’Dari jumlah itu, 2.404 porsi besar dan 555 porsi kecil yang diperuntukan siswa TK/RA,’’ kata dia.

Dia menambahkan, SPPG Polres Kudus akan terus berinovasi dalam menu MBG, agar penerima manfaat tidak bosan. Dimana setiap seminggu sekali, ada menu kuliner Nusantara.

‘’Minggu lalu menunya Soto Kudus, minggu depan akan diganti menu nasi rawon khas Jawa Timur. Menu ini agar anak-anak mengetahui beragam kuliner Nusantara,’’ pungkasnya. (han/rit)



TERKINI


Rekomendasi

...