30.1 C
Semarang
Jumat, 21 November 2025

Warga Tambahmulyo Desak Percepatan Pembangunan RS Bhayangkara, Status Tanah jadi Pertanyaan



JATENGPOS.CO.ID, PATI– Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tambahmulyo Bersatu, melakukan audiensi ke DPRD Pati, Jumat (7/11).

Audiensi tersebut membahas terkait rencana pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara di Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.

Rencana pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara di Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, belum sepenuhnya tuntas karena status tanah masih dipersoalkan.

Pemerintah desa bersama DPRD Pati dan BPN kini berupaya menelusuri kejelasan lahan agar pembangunan berjalan sesuai prosedur hukum.

Ketua Komisi D DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo menyampaikan, DPRD telah meminta penjelasan resmi dari BPN terkait status lahan tersebut. Dari hasil awal, tanah yang dimaksud kemungkinan termasuk tanah negara atau tanah tidak bertuan, namun pemeriksaan fisik di lapangan tetap diperlukan.

Baca juga:  Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Dipercepat

DPRD berkomitmen menjaga agar proses pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Tambahmulyo berlangsung transparan, tertib, dan mendapat dukungan penuh masyarakat.

“Kami akan turun langsung ke lokasi untuk memastikan legalitasnya sebelum ada keputusan lebih lanjut,” ujar Teguh, Jumat (7/11).

Kepala Desa Tambahmulyo, Eka Kurnia Sejati, mengakui proses administrasi tanah menjadi perhatian utama sebelum proyek dimulai. Ia menegaskan, pemerintah desa tetap mendukung penuh pembangunan rumah sakit tersebut karena dinilai akan membawa manfaat besar bagi masyarakat.

“Kami sudah melakukan audiensi bersama DPRD untuk membahas legalitas tanah yang akan digunakan,” ujar Eka usai beraudensi dengan Komisi A dan Komisi D DPRD Pati, Jumat (7/11).

Eka menambahkan, masyarakat setempat juga telah menyampaikan aspirasi agar semua proses berjalan terbuka dan tidak menimbulkan polemik.

Baca juga:  Sopir Bajaj Asal Pati Nyetir 12 Jam Dukung Aksi Unjuk Rasa 13 Agustus

Eka menjelaskan, lahan yang direncanakan dulunya merupakan tanah lapangan desa yang telah diganti dengan lahan lain.

Dia berharap pembangunan rumah sakit ini menjadi tonggak baru pelayanan kesehatan di wilayah selatan Pati yang selama ini masih minim fasilitas medis. (Ida/rit)



TERKINI


Rekomendasi

...