JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Pemkab Kudus melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus menggelar Sosialisasi dan Penguatan Koordinasi Penanggulangan Bencana (Pra, Saat dan Pasca), bagi Kepala Desa/Lurah di kabupaten setempat, di Ulam Sari Resto, Rabu (12/11).
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris mengungkapkan, koordinasi ini agar desa maupun kelurahan di Kudus, bersiap diri menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayahnya masing-masing. Persiapan itu diwujudkan dengan pembentukan tim Desa Tangguh Bencana (Destana), guna memperkuat kesiapan mitigasi bencana.
‘’Saat ini baru 85 desa yang membentuk Destana. Kami harap seluruh desa segera membentuk Destana, meski desanya jarang terjadi bencana,’’ ujarnya.
Memasuki musim penghujan, Bupati Sam’ani memastikan bahwa setiap desa/kelurahan di Kudus telah melakukan banyak persiapan. Perbaikan infrastruktur juga sudah dilakukan.
‘’Teman-teman dari Dinas PUPR dan BBWS sudah melakukan asesmen dan melakukan perbaikan-perbaikan (tanggul) yang sleding dan retak,’’ kata dia.
Sebelumnya, Pemkab Kudus bersama pihak-pihak terkait, pun sudah melakukan susur sungai di beberapa titik guna memastikan sungai dalam kondisi aman dan siap menampung air saat musim hujan.
Pihaknya berharap, Kepala Desa dan Lurah di Kudus menjadi pihak yang selalu aktif memberikan peringatan tentang kondisi desanya masing-masing, dan berkoordinasi dengan BPBD Kudus.
‘’Kami harpkan pak Kades dan pak Lurah aktif memberikan laporan terkait kondisi wilayahnya dan selalu berkoordinasi dengan BPBD,’’ pungkasnya. (han/rit)
