JATENGPOS.CO.ID, YOGYAKARTA – Patra Jasa melalui unit bisnisnya, Patra Malioboro Hotel berkolaborasi dengan masyarakat sekitar melakukan program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) kategori sosial budaya dan lingkungan.
Kegiatan yang dilakukukan oleh manajemen Patra Malioboro itu, dalam membantu meningkatkan kapasitas/skill yang dimiliki oleh masyarakat dengan mendorong kemandirian lingkungan, yang dapat berdampak pada pertumbuhan serta pemulihan ekonomi paska COVID-19 di Kampung Wisata Sosromeduran, Kota Yogyakarta.
Yogyakarta sebagai salah satu kota yang memiliki budaya, adat dan kuliner khas Jawa Tengah yang sangat kental, menjadi salah satu tujuan wisata yang diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini yang menjadikan wilayah Sosromeduran sebagai kampung wisata karena lokasinya yang berada di jantung kota Yogyakarta.
Program TJSL kali ini, Patra Jasa bermaksud berkontribusi kepada Pemerintah Kota Yogyakarta dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, dengan memberikan bantuan berupa seperangkat alat musik gamelan dan seragam Bregodo untuk digunakan dalam kegiatan pawai yang rutin diadakan di Yogyakarta.
“Kami memiliki komitmen tinggi tidak hanya dari sisi pengunjung yang menginap di Patra Malioboro, tapi bagaimana keberadaan kami ditengah Kawasan Sosromenduran dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar,” ujar General Manager Patra Malioboro – Roni Trystan.
Agus Joko Mulyono, SIP, M.Si, Lurah Sosromeduran, mengatakan, kegiatan program TJSL sangat bermanfaat dilingkunganya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Patra Jasa, karena dapat memberikan kesempatan bagi pemuda setempat yang ada di wilayah Sosromenduran, untuk turut berpartisipasi melestarikan budaya yang sudah turun temurun dilakukan dan memiliki dampak besar bagi kemajuan pariwisata di Yogyakarta”, katanya.
Patra Jasa berkomitmen secara berkesinambungan memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat sekitar unit bisnis, dan dapat saling bersinergi mempromosikan kebudayaan khas Yogyakarta. (ucl/miuz)