PDAM Diminta Perluas Jangkauan Wilayah Pelayanan

PDAM Diminta Perluas Jangkauan Wilayah Pelayanan

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Mualim meminta pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang terus ditingkatkan. Serta menambah jangkauan pelanggan baru yang masih belum terlayani.

“Harapannya kebutuhan semua pelanggan PDAM tercukupi air bersihnya. Apalagi ada inovasi diskon bagi sambungan baru, serta dari sisi harga masih standar, sehingga PDAM bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat kota Semarang,” terangnya, saat menjadi salah satu narasumber dalam Dialog DPRD Kota Semarang, dengan tajuk Memperluas Jangkauan Layanan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang di salah satu stasiun televisi swasta, Kamis (16/2/2023).

Menurut Mualim, prioritas PDAM memberikan pelayanan prima kepada masyarakat baru selanjutnya mencari keuntungan atau deviden. “Jika diimbangi dengan pelayanan makin baik maka jumlah pelanggan akan bertambah. Prioritas utama adalah pelayanan, baru selanjutnya mencari deviden atas layanan diberikan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Baca juga:  Hadapi Corona, PDAM Gratiskan Sementara

Dewan juga mengapresiasi adanya inovasi dari PDAM, yaitu program diskon untuk pemasangan sambungan baru. “Ini nantinya ada subsidi silang yang diberikan kepada warga kurang mampu. Sehingga PDAM juga mempermudah dan meringankan biaya untuk sambungan baru,” paparnya.

iklan

Karena, lanjut Mualim, melihat kondisi tanah di Kota Semarang yang tiap tahun mengalami penurunan muka tanah yang mengkhawatirkan. “Sehingga di daerah tertentu, terutama Semarang bagian bawah yang sudah kritis seharusnya tidak boleh mengambil air bawah tanah (ABT) yang makin tidak terkendali. Kalau semua dibor, mengambil air tanah, maka struktur tanah makin keropos dan mempercepat penurunan tanah,” jelasnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama merawat dan tidak boros memakai air PDAM. “Jika, semuanya terpenuhi air bersihnya, lalu pelayanan makin baik akan membuat masyarakat maupun industri akan beralih ke PDAM. Yang selama ini masih menggunakan sumur artetis,” paparnya.

Baca juga:  Awas, Jateng Berpotensi Hujan Disertai Petir

Sedangkan terkait stuktur jaringan pipa PDAM diperkuat lagi. Mengingat kontur tanah di Semarang beragam, berbukit, dan harus disesuaikan jenis tanahnya. “Kadang ada tanah yang tidak kuat menahan beban berat, jadi strukturnya harus kuat dan memastikan keamanan sebelum digunakan mengalirkan ke pelanggan,” ungkapnya.

Direktur Umum PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Farhan Hilmie mengatakan, saat ini masalah pengambilan air bawah tanah di kota Semarang yang massif berdampak pada lingkungan menjadi kritis. “Kami ingin menjaga lingkungan dengan melayani masyarakat maupun menambah sambungan baru pelanggan,” ujar Farhan.

Memang untuk wilayah Semarang bagian Selatan dan bagian Barat akan dilayani mulai pertengahan tahun 2023 ini. Karena untuk SPAM Semarang barat masih ada penambahan jaringan untuk pelanggan baru, tapi pertengahan tahun ini bisa dilayani.

Baca juga:  Reposisi Golongan Pelanggan Untungkan PDAM Kabupaten Semarang

Saat ini jumlah pelanggan PDAM, sekitar 181 ribu sambungan. Dan tahun 2023 ini menargetkan sebanyak 10 -12 ribu sambungan baru. “Semoga target bisa direalisasikan tahun ini. Saat ini masih terus kami sosialisasikan ke masyarakat yang belum berlangganan PDAM,” paparnya.

Sementara, Ketua Forum Komunikasi PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Ngargono mengatakan, untuk tingkat jumlah aduan masyarakat pelayanan makin berkurang. “Meskipun ada aduan atau laporan keluhan dari pelanggan, misalnya karena  rekening tagihan air tiba-tiba besar, namun setelah dievaluasi ternyata ada kebocoran pipa dibawah kamar mandi. Itu, tagihan jadi membengkak, kami minta jika laporan segera ditindaklanjuti jangan sampai berlarut-larut. Selain mengkritisi, pelanggan kita edukasi untuk proktif untuk melaporkan jika ada keluhan agar bisa ditangani sejak dini,” pungkasnya. (sgt)

iklan