PDIP Boyolali Bagikan 50.000 Masker ke Puskesmas dan RSUD

MEMBAGIKAN : DPC dan Fraksi PDIP DPRD Boyolali membagikan masker ke Puskesmas-puskesmas. Foto : aji jarmaji/jateng pos

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Kepedulian terhadap tenaga medis dan masyarakat ditengah wabah virus Corona dilakukan jajaran kader PDI Perjuangan Boyolali. DPC bersama Fraksi PDIP DPRD Boyolali, gotong-royong membagikan masker.

“Total ada 50.000 masker yang kami bagikan,” ujar Ketua DPC PDIP Boyolali, S Paryanto, Selasa (14/4) kemarin.

Puluhan ribu masker tersebut akan dibagikan ke-26 Puskesmas di 22 Kecamatan dan tiga RSUD di Boyolali. Yaitu RSUD Pandan Arang Boyolali, RSUD Simo dan RSUD Waras Wiris di Kecamatan Andong.

“Selama dua hari ini kami akan turun ke lapangan di masing-masing Puskesmas. Ada 26 Puskesmas dan tiga rumah sakit, kita akan bagikan masker,” jelasnya.


Bantuan tersebut sebelumnya dikumpulkan di Panti Marhein Gedung DPC PDIP Boyolali. Selanjutnya, masker yang sudah dipak dalam kardus dibawa menggunakan beberapa mobil untuk didistribusikan ke masing-masing Puskesmas tersebut.

Baca juga:  Lazismu Bandongan Bagikan Bingkusan untuk Dhuafa

Dikemukakan Paryanto, bantuan itu sebagai bentuk upaya gotong-royong antara DPC dan Fraksi PDIP DPRD Boyolali untuk membantu menangani wabah virus Corona atau Covid-19.

Dipilihnya bantuan masker karena tingginya kebutuhan masker di tiap Puskesmas se-Kabupaten Boyolali.

Bahkan, ada Puskesmas yang membutuhkan 3 – 4 lusin masker/hari. Sehingga Puskesmas sangat kekurangan masker tersebut.

“Sampai saat ini fakta yang kami pantau ada beberapa Puskesmas yang menyampaikan bentuk keluhannya terkait APD (alat pelindung diri). Karena ada Puskesmas itu satu hari bisa sampai 4 lusin (kebutuhan masker). Maka kita peduli, kita memberikan bantuan masker,” kata Paryanto, yang juga ketua DPRD Boyolali.

Adapun masker yang diserahkan, lanjut dia, ada dua jenis. Yaitu masker standar untuk tenaga medis dan masker kain atau non medis.

Baca juga:  Tidak Ada Kerusakan Bangunan Akibat Gempa di Pesisir Selatan Jateng

“Masker standar bisa dipakai oleh petugas medis di Puskesmas, yang non (standar) bisa dibagikan kepada masyarakat yang datang ke Puskesmas,” tandasnya.

Lebih lanjut Paryanto mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Hal ini juga terus disosialisasikan ke tingkat bawah di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC), Ranting dan Anak Ranting.

“Masyarakat diajak untuk menjaga kesehatan diri dengan mengikuti anjuran dari pemerintah dan jajaran terkait. Selalu memakai masker dan sering cuci tangan memakai sabun. Mudah- mudahan cara ini bisa membantu memerangi wabah Corona,” imbau dia. (aji/bis/rit)