PDM Kabupaten Semarang Kembangkan Pusat Kuliner

Bupati H Mundjirin (ketiga dari kanan) bersama sesepuh Muhammadiyah Amin Rais (kedua dari kanan) dan anggota DPRD Jateng Achsin Ma'ruf (paling kiri) saat menghadiri pengajian akbar warga Muhammadiyah di Gedung Pemuda Ambarawa. FOTO:ABDUL MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID. AMBARAWA- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Semarang memiliki pusat kuliner makanan khas guna mendukung wisata kuliner di Bumi Serasi.

Ketua PDM Kabupaten Semarang Dr HM Saerozi menjelaskan pusat kuliner yang memajang aneka makanan khas itu berada satu kompleks dengan gedung sekretariat PDM di Jalan Jl. KH. Hasyim Asy’ari No. 01 Ungaran, Kabupaten Semarang.

Dia berharap pusat kuliner itu dapat dimanfaatkan oleh warga Muhammadiyah dan umum yang ingin menikmati sajian kuliner yang halal dan khas.

“Jika nanti ada tamu warga Muhammadiyah dari Jakarta, tidak perlu bingung mencari pusat kuliner. Cukup datang ke sana dan bisa menikmati aneka makanan tradisional seperti mi kopyok dan lainnya,” ujarnya.


Baca juga:  Cabup Wahyu Indriyanto Komitmen Bangun Stadion Joyokusumo

Menurut Saerozi, PDM Kabupaten Semarang terus berupaya mendukung program pengurus pusat untuk menciptakan gerak kemajuan organisasi. Selain inovasi pusat kuliner, PDM Kabupaten Semarang juga telah menjalin kerja sama dengan BPN untuk menerbitkan sertifikat tanah wakaf yang dimiliki. Kerja sama itu merupakan kegiatan turunan dari kerja sama serupa yang telah dicanangkan di tingkat pusat.

Kehadiran pusat kuliner baru di Ungaran ini mendapat dukungan dari Pemkab Semarang. Ditandai peresmian yang ditandatangani oleh Bupati Semarang H Mundjirin dalam rangkaian acara pengajian akbar oleh Sesepuh Muhammadiyah Prof Dr HM Amin Rais di Gedung Pemuda Ambarawa, belum lama ini.

Bupati Semarang H Mundjirin saat sambutan menyampaikan terima kasih atas dukungan organisasi Muhammadiyah sehingga pembangunan daerah dapat berjalan baik. Telah banyak dukungan nyata baik secara fisik maupun moral yang telah dilakukan warga Muhammadiyah bagi kemajuan daerah.

Baca juga:  Hadirkan Gerakan #BangkitBersama

“Organisasi Muhammadiyah adalah lembaga yang elegan dan ikhlas dalam menjalankan kegiatan. Sehingga sangat mendukung terciptanya situasi daerah yang kondusif,” ujar Bupati yang hadir bersama Wakil Bupati Ngesti Nugraha.

Pada kesempatan itu, juga dilantik pengurus organisasi otonom di lingkup PDM Kabupaten Semarang. Diantaranya, pimpinan daerah Pencak Silat Tapak Suci, pimpinan daerah nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Semarang, Pengurus cabang pemuda Muhammadiyah, Pengurus Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah se Kabupaten Semarang.

“Diharapkan seluruh organisasi otonom dapat berkembang baik demi kebaikan umat,” tegasnya lagi. (muz)