
JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Enam wilayah di Sukoharjo kebagian jatah bantuan sumur bor bantuan dari Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Penyerahan bantuan dilaksanakan Rabu (9/1) di desa Tegalsari, kecamatan Weru Sukoharjo.
Sugeng Mujiyanto, Kabiro umum Dewan Energi Nasional, Wakil dark Kementrian ESDM didampingi Bambang Riyanto, anggota Komisi 7 DPRRI, menyerahkan bantuan 6 sumur bor untuk warga kecamatan Weru Sukoharjo dan 2 untuk warga Boyolali.
“Kepeduliam dari Kementrian ESDM untuk warga di pedesaan yang kekurangan bersih. Kami bekerjasama dengan anggota DPRRI untuk menentukan lokasi bantuan sumur, mereka lebih memahami kebutuhan wilayah,” kata Sugeng, usai penyerahan sumur, Rabu.
Bantuan sumur bor masing masing titik senilai Rp 400-500 juta, satu paket mulai dari survey, sumur bor, genset, bangunan dan instalasinya.
Selain sumur bor, Kementrian ESDM juga membantu PJU tenaga surya 165 titik di sekitar kecamatan Weru Sukoharjo.
Dijelaskan Sugeng, bantuan sumur bor dari Kementrian ESDM sampai Tahun 2018 sudah mencapai 2.290 unit untuk seluruh Indonesia. Sedangkan untuk bantuan PJU tenaga surya mencapai 21.789 unit untuk seluruh Indonesia.
“Setelah ini kami masih maintenance selama satu tahum, setelah itu kai serahkan pada warga,” imbuhnya.
Bambang Riyanto menambahkan sesuai dengan bidang kerja komisi 7 DPRRI, pihaknya siap memantau kondisi dan kebutuhan masyarakat, khususnya pemenuhan kondisi masyarakat.
“Kami meihat kondisi masyarakat, saat ini di sebagian daerah masih dilanda kekeringan, kami bersama Kementrian ESDM menyalurkan bantuan sumur bor. Tahun ini ada 8 sumur, 6 di Sukoharjo dan 2 di Boyolali. Tajum depan sudah ada permintaan warga d 8 titik lagi, semoga bisa terwujud,” kata Bambang Riyanto, politisi dari Gerindra. (dea/bis)