JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (PT Bintraco Dharma Tbk atau Bintraco, IDX: CARS), perusahaan yang bergerak di berbagai bidang otomotif,berkomitmen mendukung dan menjaga kelestarian lingkungan hidup. Salah satu langkah yang dilakukan yakni melalui penanaman 1.500 bibit mangrove yang dilakukan pada Jumat (7/2/2020), di Pesisir Pantai Bedono, Sayung, Demak.
Kegiatan tersebut sekaligus sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Bintraco bekerja sama dengan platform crowdsourcing penggalangan dana dan tenaga online untuk konservasi hutan dan
lingkungan, Yayasan Lindungi Hutan Bersama.
Kegiatan yang dihadiri Joko Tri Sanyoto, Direksi Bintraco, bersama karyawan anak usaha Bintraco, dan relawan Yayasan Lindungi Hutan Bersama ini merupakan kegiatan CSR Bintraco pertama yang dilakukan di awal tahun 2020.
Direksi Bintraco sekaligus Direktur PT Meka Adi Pratama, Joko Tri Sanyoto mengatakan, Bintraco Group memandang penting perlunya dilakukan kegiatan pelestarian lingkungan. Hal ini mengingat industri otomotif turut berkontribusi atas pencemaran lingkungan.
“Beberapa manfaat dari hutan mangrove diantaranya untuk mencegah intrusi air laut, mencegah erosi dan abrasi pantai, pengurai limbah organik dan tempat hidup berbagai macam satwa. Bintraco juga menyadari pentingnya mangrove bagi pantai atau pesisir dari ancaman abrasi, serta berfungsi sebagai pemecah gelombang besar, dan merupakan tempat berkembangnya habitat biota laut,” kata Joko Tri Sanyoto.
Menurut Joko, Bintraco akan mengupayakan kegiatan serupa secara berkelanjutan demi mendukung pelestarian lingkungan lebih lanjut. Adapun dalam kegiatan CSR kali ini dilakukan penanaman 1.500 bibit mangrove di atas area seluas 0,5 ha dengan dukungan relawan Yayasan Lindungi Hutan Bersama dan masyarakat setempat.
“Dengan melakukan program CSR seperti ini, kami berharap dapat secara berkelanjutan memberikan kontribusi kepada kelangsungan hidup ekosistem dan lingkungan, serta mempercepat terciptanya hutan mangrove yang nanti akan memberikan manfaat bagi ekosistem di Pesisir Bedono, Sayung, Demak,” ungkapnya.
Joko mengaku, meski kantor pusat Bintraco ada di Jakarta, tapi unit usahanya dimulai dari Jateng. Nasmoco Group, Meka Group dan CARfix memiliki homebase di Jateng.
“Untuk itu kami sengaja pilih lokasi CSR kita di Jateng yang dekat dengan unit usaha Bintraco,” ujarnya.
Koordinator Relawan Lindungi Hutan, Miftahchur Robani menuturkan, pesisir Bedono, Sayung, Demak ini merupakan salah satu lokasi terdampak abrasi terburuk di Jawa Tengah. Setidaknya ada 2 desa dengan 200 KK lebih hilang tenggelam oleh abrasi sejak tahun 2005.
“Kami menggandeng sejumlah perusahaan yang peduli lingkungan untuk ikut berkontribusi di Bedono ini, termasuk Bintraco. Komunitas Lindungi Hutan sendiri sudah menanam mangrove di Bedono selama 2 tahun dan sudah lebih dari 15.000 bibit mangrove,” tandasnya.(aln)
