JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Kepedulian pihak Kepolisian untuk menjaga Pilkada Sragen Damai terus digelorakan. Kegiatan itu dengan cara menyambangi dan lakukan silaturahmi ke seluruh organisasi kemasyarakatan (Ormas).
Kali ini Satuan Intelkam Polres Sragen mengunjungi Sekretariat Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Sragen di Jalan Beringin Non 02, Kebon Asri RT 001 RW 016, Kelurahan Sragen Tengah, Sragen, Jumat siang (13/3).
Silaturahmi diterima langsung Ketua MPC Pemuda Pancasila Sragen Hani Junaedi, SE. Kesempatan itu Pemuda Pancasila Sragen sepakat menjaga netralitas dalam Pilkada Sragen 2020.
Untuk menjaga Pilkada Sragen yang Damai, Aman dan Sejuk juga akan bekerja sama dengan pihak kepolisian menjaga keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Ketua MPC Pemuda Pancasila Sragen Hani Junaedi menegaskan, organisasi yang dipimpinnya bersikap netral dan tidak akan memihak ke calon bupati maupun wakil bupati manapun, dalam Pilkada Sragen 2020.
Pihaknya sebagai mitra Polri juga siap bekerjasama untuk menjaga kondusivitas dan kamtibmas menjelang maupun sesudah Pilkada.
“Bahkan kami juga siap membantu pihak kepolisian dalam mengawal jalannya Pilkada Sragen tetap Damai, Aman dan Sejuk,” tandas Hani saat bertemu dengan Unit III Sat. Intelkam Polres Sragen yang dipimpin Ipda Joko Purwanto.
Dikatakan Hani Junaedi, Pemuda Pancasila bukan sebuah Perguruan Silat ataupun Beladiri, melainkan Ormas yang bergerak dibidang bhakti sosial kemasyarakatan. Saat ini tercatat ada sekitar 8.000 anggota Pemuda Pancasila yang ada di Sragen. Secara pasti, Pemuda Pancasila tidak berpolitik dan bersikap netral dalam Pilkada.
“Hanya saja, saya memberikan kebebasan terhadap seluruh anggota Pemuda Pancasila untuk berpolitik maupun menentukan pilihan masing – masing selama tidak menggunakan atribut maupun mengatasnamakan organisasi,” tandas Hani.
Sedangkan dalam kegiatan organisasi, kata Hani Junaedi, bila terjadi persoalan masalah hukum baik di internal maupun eksternal Pemuda Pancasila, seperti dengan ormas lain, tidak akan mengambil keputusan secara gegabah.
Penyelesaian permasalahan akan mengedepankan musyawarah dan kekeluargaan. “Sedangkan bila persoalan tersebut sudah masuk ranah pidana sepenuhnya diserahkan ke jalur hukum. Pastinya segala persoalan akan dikomunikasikan dengan pihak Polri sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan,” papar Hani.
Selain itu, mewakili Pemuda Pancasila, Hani Junaedi, sangat
mengapresasi langkah yang diambil pihak Polri dengan lakukan
silaturahmi dan kunjungan ke Ormas maupun tokoh masyarakat yang ada di Sragen dalam upaya menjaga Pilkada Damai.
Sementara Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandy Cahyo Priambodo, S.I.K melalui Kasat Intelkam AKP Sumanto, S.H mengatakan, kegiatan silaturahmi yang dilakukan ke elemen masyarakat maupun ormas, khususnya Pemuda Pancasila untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif khususnya
menjelang hingga Pasca Pilkada Sragen Tahun 2020.
“Komunikasi yang terus terjalin ini, kami berharap seluruh Pengurus maupun Anggota Pemuda Pancasila Cabang Sragen dapat berkomitmen menjaga Pilkada Damai Sragen 2020.
Sehingga menjelang maupun setelah usai Pilkada Pemuda Pancasila dapat terus bekerjasama dan jalin komunikasi dengan Polri, ” tandas AKP Sumanto, S.H didampingi Kanit III
Intelkam Polres Sragen Ipda Joko Purwanto.
Kasat Intelkam Polres Sragen AKP Sumanto, S.H berharap terhadap seluruh elemen masyarakat maupun Ormas yang ada di Sragen, meskipun dalam Pilkada nanti pilihan boleh berbeda – beda namun tetap bersatu, jangan sampai tercerai berai dan mau diadu domba untuk kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu karena perbedaan pilihan.
“Sebuah pesta demokrasi, pilihan yang berbeda hal yang wajar, namun Pilkada Damai, Aman dan Sejuk harus dijaga dengan baik,” pungkas AKP Sumanto, S.H. (ars/bis/rit)