27.5 C
Semarang
Rabu, 27 Agustus 2025

Wagub Jateng Taj Yasin: Atasi Kemiskinan, Pemprov Perbaiki 23 Ribu Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2025

JATENGPOS. CO. ID, PEKALONGAN – Pemerintah Provinsi Jateng berkomitmen terus melakukan kerja-kerja pengentasan kemiskinan di wilayahnya.

Komitmen itu menjadi tercermin dalam momentum Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Salah satu bentuk upaya pengentasan kemiskinan itu melalui program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pada 2025, Pemprov Jateng menargetkan perbaikan sebanyak 23 ribu unit RTLH di wilahahnya. Dari jumlah itu, terdiri dari 17 ribu yang dianggarkan oleh APBD Pemprov Jateng, sedangkan enam ribu unit melalui corporate social responsibility (CSR) perusahaan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), perusahaan-perusahaan, dan pihak-pihak lain.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin mengatakan, dalam menggulirkan program perbaikan RTLH, pihaknya sengaja menggandeng banyak pihak, mulai dari perusahaan, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan lainnya.

Baca juga:  Beber Penyakit Pengelolaan Keuangan

“Ini merupakan kolaborasi yang sangat baik antara pemerintah, masyarakat, antara lembaga” kata Taj Yasin, saat meninjau rumah warga yang mendapatkan bantuan perbaikan RTLH di Kabupaten Pekalongan pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Kolaborasi ini tidak hanya menyasar warga kurang mampu, tetapi juga masyarakat terdampak bencana.

Program RTLH menjadi salah satu wujud kepedulian dan kerja nyata Pemprov Jateng dalam mewujudkan rumah layak bagi masyarakat, sekaligus bagian dari strategi besar pengentasan kemiskinan.

“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa ketika banyak pihak bersatu untuk kebaikan, maka akan semakin banyak yang tertolong,” tegas Taj Yasin.

Salah seorang warga penerima bantuan perbaikan RTLH di Dukuh Paesan, Kedungwuni Barat, Kabupaten Pekalongan, Mustakim mengaku, senang dengan adanya bantuan tersebut. Sebab, rumah yang menjadi tempat tinggalnya selama ini hanyut akibat banjir bandang pada Januari 2025.

Baca juga:  PKL Alun-Alun Batang Keluhkan Penutupan Jalan

Kini, Mustakim bersama keluarga sudah bisa kembali menempati rumah baru hasil program RTLH.

“Alhamdulillah, rumah baru ini sudah siap huni dan terasa nyaman. Kalau dulu setiap hujan selalu khawatir banjir, sekarang lebih tenang,” ucap Mustakim. (ucl)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Sidak ke...

DPRD Kab Tegal Hadiri Rakor ) Tim...

Hibur Puluhan Anak Pengungsi

Longsor Di Belakang Pujasera Bawang

Semua Tempat Wisata Religi Kudus Ditutup