Pelaku Usaha Serbu Program Electrifying Agriculture

*Tekan Biaya Operasional Hingga 60%

- PEKANGGAN AGRIKULTUR- Sepanjang bulan Februari 2023, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta telah melakukan penyalaan serentak kepada 272 pelanggan sektor agrikultur. FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS

SRAGEN. JATENGPOS.CO.ID- Sepanjang bulan Februari 2023, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta telah melakukan penyalaan serentak kepada 272 pelanggan sektor agrikultur. Besarnya permintaan pelaku usaha untuk ikut dalam program _Electrifying Agriculture_ (EA) tak lepas dari keberhasilan program ini menekan biaya operasional hingga 60 persen yang berdampak pada hasil keuntungan yang berlipat.

Melalui program EA, selama Februari lalu PLN berhasil menyalurkan total daya 2.427.500 VA untuk membantu efisensi operasional pelaku usaha sektor agrikultur di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Pencapaian tersebut sekaligus sebagai bukti nyata dukungan PLN terhadap pertumbuhan ekonomi yang mulai menggeliat paska pandemi.

Penyalaan pelanggan dilaksanakan secara serentak dan simbolis dengan mengambil tempat pada salah satu penggilingan padi di Sumberlawang, Kabupaten Sragen pada Selasa (7/3/2023). Dalam kesempatan tersebut, Triyono sebagai pemilik penggilingan padi menyatakan bahwa keuntungannya mengalami kenaikan karena efisiensi biaya operasional. Pemilik merk dagang beras UD Sumber Lestari ini memanfaatkan listrik dengan daya terpasang 53.000 VA untuk menyalakan oven dengan kapasitas muat 50 ton.

Baca juga:  PT Pertamina Patra Niaga JBT Gelar Gladi Kedaruratan Pengelolaan Limbah B3

“Terimakasih, dengan penggunaan listrik PLN bisa menekan biaya operasional hingga 60 persen sehingga keuntungan yang didapat juga berlipat. Untuk usaha kecil seperti saya sangat terbantu,” ujar Triyono, yang juga merupakan anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ngudi Makmur.


Wisarso, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Sragen menyampaikan dukungannya atas program EA PLN dan mendorong lebih banyak lagi pelaku usaha yang memanfaatkan program ini.

“Terimakasih karena PLN sudah hadir di Sragen dengan program _Electrifying Agriculture_. Kita mendukung sekali dari pemerintah Kabupaten Sragen karena program _Electrifying Agriculture_ ini membantu meningkatkan perekonomian. Yang hadir di sini silakan _getok tular_ ke pelaku usaha lainnya supaya pakai listrik dari PLN yang lebih efisien untuk produksi,” tutur Wisarso.

Baca juga:  PLN : Selangkah Lagi Menuju Rasio Elektrifikasi 100% Yogyakarta

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Ari Prasetyo Nugroho yang hadir mewakili General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menyampaikan komitmen PLN untuk selalu siap memberikan layanan EA yang cepat hingga ke wilayah pelosok demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

“PLN siap memberikan layanan yang cepat pada masyarakat hingga ke pelosok sekalipun untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bagi pelaku usaha yang ingin mendaftar _Electrifying Agriculture_ kami permudah dengan komitmen maksimal 3 hari menyala setelah membayar Biaya Penyambungan dan tanpa perluasan jaringan. Silakan mendaftar melalui PLN Mobile atau kantor PLN terdekat” jelas Ari.

Ari menambahkan, program _Electrifying Agriculture_ ini diperuntukkan mendukung pelaku usaha di bidang agrikultur, seperti peternakan, pertanian, perkebunan dan perikanan. Program ini sangat selaras dengan upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional. Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan program _Electrifying Agriculture_ ini sehingga membawa agrikultur Indonesia semakin maju, modern dan mandiri.(aln)

Baca juga:  Dua Perusahaan Nasional di Jateng Beli REC PLN