*Di Tengah Pandemi Covid-19
JAKARTA – Selama masa pandemi COVID-19, potensi industri Fixed Broadband Internet di Indonesia masih sangat besar. Secara bisnis, PT Link Net Tbk dengan brand First Media mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan optimis terus bertumbuh meski di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dan bisnis.
Deputy CEO dan Chief Operations Officer PT Link Net Tbk, Victor Indajang mengatakan, adanya penerapan social atau pyshical distancing serta Work From Home (WFH), menuntut masyarakat akan kebutuhan konten digital dan akses layanan internet. Hal ini mempengaruhi layanan First Media yang mengalami kenaikan traffic internet secara signifkan sekitar 47%, dan peningkatan jumlah pelanggan sebesar 40% pada pertengahan Maret hingga Mei 2020, dibandingkan dengan periode sebelum WFH.
“Berdasarkan pencatatan kuartal 1-2020, First Media telah menambahkan 73.629 Home Passed dan total menjadi 2,54 juta Home Passed. Di periode yang sama, peningkatan juga terjadi pada jumlah pelanggan baru yang naik 31.757 pelanggan, sehingga total menjadi 699.962 pelanggan; dimana 32% pelanggan baru berasal dari Batam, Semarang, Medan, Solo, Bali dan kota lainnya,” katanya, dalam acara Virtual Media Update yang diselenggarakan pada Rabu (8/7/2020).
Menurutnya, hingga akhir Mei 2020, total penambahan pelanggan tercatat sebanyak 75.274, telah melampui penambahan pelanggan sepanjang tahun 2019 (73.498), dan total pelanggan menjadi 743.479. COVID-19 menjadi game changer di tahun 2020 dan mendorong percepatan tranformasi digital dari adanya perubahan perilaku masyarakat yang kini semakin dituntun untuk beradaptasi dengan aktivitas berbasis teknologi digital.
“Menghadapi hal ini, First Media memiliki empat fokus utama yakni Service Quality, Business Continuity Plan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan dukungan untuk tetap produktif selama Work From Home dan Online Learning,” ungkapnya.
Victor menambahkan, First Media berkomitmen untuk selalu menjaga service quality kepada pelanggan, dimana saat ini sangat dibutuhkan koneksi yang stabil untuk mendukung aktivitas bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Dalam upaya memberikan layanan yang terbaik, First Media mengimplementasikan Business Continuity Plan untuk menjaga serta memastikan kesehatan dan keselamatan seluruh karyawan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, seperti pemberian APD, penerapan displin baru, pembagian tim kerja, penggunaan virtual call center, dan virtual telesales.
“Kami juga menyadari bahwa First Media adalah bagian dari komunitas, dimana kami juga bertanggung jawab untuk bersama membantu melawan COVID-19 melalui kegiatan yang memberikan dampak sosial. Selain itu, kami juga terus melakukan terobosan baru yang diharapkan dapat menambah kenyamanan pelanggan selama berada di rumah,” tambah Victor.
Dalam kesempatan yang sama, Deputy Chief Marketing Officer (CMO) PT Link Net Tbk, Santiwati Basuki menjelaskan, selama masa pandemi, First Media terus berkomitmen untuk mendukung aktivitas dan produktivitas keluarga Indonesia melalui kampanye #HealthyFirst #SafetyFirst, yang telah dijalankan sejak Maret lalu. Selain itu, First Media juga terus berpartisipasi dalam memberikan apresiasi bagi tenaga medis yang masih terus menangani pasien COVID-19.
“Beberapa kegiatan program CSR yang kami lakukan diantaranya, pada bulan April, First Media memberikan gratis berlangganan layanan First Media selama 3 (tiga) bulan kepada 3.013 pelanggan yang berprofesi sebagai tenaga medis, dengan total value senilai Rp3.8 milyar, menyerahkan bantuan berupa 63.480 multivitamin ke empat rumah sakit rujukan pasien COVID-19, dan menyerahkan bantuan 4.500 APD berupa hazmat suit ke 12 rumah sakit di 10 kota di Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, di bulan Juni, bekerjasama dengan BeritaSatu Media Holdings dan PMI, First Media menggalang dana melalui program First Festival From Home – Konser 10.000 Cinta untuk Indonesia, serta bekerjasama dengan RS Siloam, mendonasikan 1.000 rapid test kit kepada Pemkab Tangerang.
“Kami juga menghadirkan First Squad Home Service dengan memberikan penyemprotan disinfektan, masker, hand sanitizer, gratis akses konsultasi online aplikasi YesDok, dan TV Anywhere aplikasi FirstMediaX kepada pelanggan dan calon pelanggan,” ujarnya.
Sementara, dari sisi layanan segmen korporasi – First Media Business, kebijakan Work From Home (WFH) pastinya berdampak terhadap berkurangnya aktivitas di perkantoran yang mempengaruhi bandwidth consumption; dimana pada pertengahan bulan Maret terlihat permintaan menurun, namun setelah memasuki masa transisi PSBB di bulan Juni permintaan kembali mulai naik. Saat ini, First Media Business berfokus pada penyediaan layanan internet bagi korporasi seperti sektor pemerintahan dan keuangan.
“Dalam upaya memberikan produk dan solusi di masa pandemi, kami menghadirkan tiga produk yaitu, First Klaz yang merupakan online learning platform, Thermal Screening System, dan Cisco Webex untuk video conferencing solution. Selain itu, kami juga menghadirkan program Corporate Individual Scheme (CIS) dengan memberikan gratis layanan First Media selama 3 bulan, untuk mendukung klien kami dalam memastikan karyawannya tetap bisa produktif selama di rumah,” tandas Agung Satya Wiguna, Enterprise Sales Director PT Link Net Tbk.(aln)
