Pelatihan UMKM Upaya Menerapkan dan Mengembangkan Ketrampilan yang Diperoleh

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Pandemi Covid-19 membawa dampak yang luar biasa di segala sektor kehidupan. Tidak hanya di sektor kesehatan, namun juga di sektor perekonomian dan banyak pelaku usaha telah terkena dampaknya.

Pemerintah Kabupaten Demak terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal, membuka lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan serta pengangguran. Penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat, pemberian modal bagi pelaku UMKM, dan pelatihan ekonomi produktif terus dilakukan agar masyarakat terdampak dapat terus bertahan dan bangkit kembali di tengah pandemi.

Sedangkan menurut undang-undang, UMKM atau Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria kekayaan bersih maksimal Rp50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Selain itu, memiliki omzet tahunan maksimal Rp300 juta.

Baca juga:  Puluhan Warga Protes Kades

Meningkat atau menurunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya keterlibatan UMKM. Sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 4, UMKM merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

iklan

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi.

Tingginya jumlah UMKM di Indonesia tidak terlepas dari berbagai tantangan serta kondisi pandemi Covid-19 yang mendorong perubahan pada pola konsumsi barang dan jasa menjadi momentum untuk mengakselerasi transformasi digital.

Baca juga:  Fraksi Gerindra Dukung Regulasi Pembangunan

Wakil Bupati Demak Ali Makhsun sangat apresiatif dengan langkah yang ditempuh Kecamatan Mranggen. Hal ini menjadi bukti kepedulian dalam upaya membantu masyarakat. Besar harapan saya, para peserta pelatihan dapat menerapkan dan mengembangkan ketrampilan yang diperoleh dengan maksimal, untuk menambah penghasilan yang pada gilirannya dapat membantu ekonomi keluarga. Jelas Wakilo Bupati saat membuka Pelatihan Umkm Untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19 di aula Kecamatan Mranggen kemarin.

“Terakhir, saya minta kepada panjenengan semua untuk turut serta mensukseskan program Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau PL-KUMKM. Program ini diselenggarakan dari April hingga September 2022,” ujarnya.

“Saya minta agar seluru pelaku UMKM bisa memberikan data terkini yang akurat dan valid kepada petugas enumerator. Ini sangat penting, mengingat data yang diperoleh nanti akan digunakan untuk penyusunan kebijakan pemerintah. Dengan demikian program kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah akan tepat guna tepat sasaran, efektif dan efisien. Mari kita wujudkan Demak bermartabat, maju dan sejahtera,” pungkasnya. (*)

Baca juga:  Masyarakat Kudus Bisa Lapor Jalan Rusak Lewat Website
iklan