Pemain City Kena Mental

JATENGPOS.CO.ID,  MANCHESTER – Nathan Ake meminta rekan setimnya di Manchester City untuk menunjukkan karakter mereka dan mentalitas skuad setelah diimbangi Feyenoord. Terlebih, pekan depan mereka bakal berhadapan dengan Liverpool.
Meski ManCity mengakhiri serangkaian lima kekalahan beruntun di semua kompetisi, mereka sekarang tanpa kemenangan dalam enam pertandingan menyusul hasil imbang 3-3 di Liga Champions melawan Feyenoord pada Rabu (27/11/2024) malam WIB.

Memimpin 3-0 di Stadion Etihad setelah 53 menit berkat dua gol dari Erling Haaland dan gol kedua Ilkay Gundogan sejak kembali dari Barcelona di jendela transfer musim panas, tuan rumah tampaknya berada dalam kendali jelajah dan dalam perjalanan menuju kemenangan yang meningkatkan moral. Namun mulai menit 75′, Feyenoord ngamuk dan mencetak tiga gol balasan ke gawang ManCity.

Lebih mengkhawatirkan bagi City, sekarang kebobolan 17 gol dalam enam pertandingan terakhir mereka, yang mengarah ke kecurigaan bahwa para pemain menderita masalah mentalitas saat krisis mini mereka semakin dalam.

Pertanyaan itu diajukan kepada bek Ake dan tanggapannya adalah mengeluarkan tantangan kepada rekan satu timnya untuk berdiri dan dihitung.


Baca juga:  Belanda Favorit Menang

“Mungkin, mungkin… sulit untuk mengatakan,” katanya kepada Amazon Prime Video ketika ditanya apakah itu masalah mental bagi Man City. “Saya pikir jelas, kami tidak berada dalam situasi ini berkali-kali. Di sinilah kita harus menunjukkan karakter kita,” sambungnya.

“Ketika segala sesuatu tampaknya bertentangan dengan kita dan semua orang mulai meremehkan kita. Kami harus tetap kuat secara mental dan percaya pada diri sendiri dan tetap bersama,” ucap Nathan.

“Ada periode setiap musim di mana orang-orang mengalahkan kami. Kami hanya harus memastikan kami tetap kuat bersama sebagai tim, staf, dan semua orang bersama-sama dan memastikan kami keluar dari itu,” terangnya.

Selanjutnya untuk Man City adalah perjalanan ke Anfield untuk menghadapi pemimpin Liga Inggris, Liverpool, pada hari Minggu. Mengetahui kekalahan akan membuat mereka tertinggal 11 poin dari tim besutan Arne Slot, Ake berpikir permainan ini adalah kesempatan sempurna untuk bangkit kembali.

“Lihat, sekarang sulit, ini malam yang sulit,” tambahnya. “Satu-satunya hal yang dapat kita lakukan sekarang adalah menantikan hal berikutnya. Ini Liverpool, ini pertandingan besar. Ini adalah tantangan lain yang harus kita atasi,” ucap Nathan.

Baca juga:  Berebut Zona UCL

Sementara itu manajer ManCity, Pep Guardiola, buka suara setelah timnya hanya bermain imbang 3-3 melawan Feyenoord pada Matchday 5 Liga Champions 2024-2025, di Etihad Stadium, Rabu (27/11/2024). Padahal, The Citizens unggul 3-0 terlebih dahulu.

Manchester City berambisi keluar dari periode negatif setelah selalu kalah dalam lima pertandingan terakhir. Titik terang terlihat setelah Man City memimpin 3-0 melalui gol Erling Haaland (2) dan Ilkay Gundogan.

Namun, di luar dugaan, Manchester City mulai limbung. Feyenoord secara kontan membalas tiga gol Man City lewat aksi Anis Hadj-Moussa (75′), Santiago Gimenez (82′), dan David Hancko (89′). Skor 3-3 pun bertahan hingga peluit panjang.
Guardiola kesulitan mencerna apa yang terjadi. Eks pelatih Barcelona itu kesal karena kemenangan di depan mata hilang.

“Saat ini, sulit untuk diterima. Pertandingan bagus karena kami mencetak tiga gol dan bisa mengemas lebih banyak gol lagi. Namun, pada akhirnya kami tidak cukup stabil untuk melakukannya,” ungkap Guardiola menurut laporan laman resmi Manchester City.
Guardiola menilai, ManCity bisa kebobolan tiga gol karena kesulitan membendung Feyenoord. The Citizens tidak cukup baik dalam menjaga bola.

Baca juga:  Penganiaya Dua Suporter Bonek Dibekuk, Ini Motifnya

“Kami bermain bagus, tetapi kemudian tidak mampu mengendalikan pada menit-menit akhir. Kami harus menerimanya dalam banyak situasi. Tim sangat berkomitmen dalam banyak hal. Itu terjadi hari ini. Kami tidak mampu memenangi pertandingan,” tambahnya.
Guardiola tidak menampik ManCity sedang dalam periode negatif. Padahal, biasanya Manchester City akan terus mencetak gol ketika sudah unggul jauh. “Ini menjadi musim yang sulit untuk kami. Kami harus menerimanya,” tegas Guardiola.

“Tim berkomitmen dalam banyak hal. Sayangnya, sesuatu terjadi dan kami tidak cukup kuat. Kami harus menghindari kesalahan,” papar Guardiola.

Opta Joe mengatakan, untuk pertama kalinya dalam 942 pertandingan sebagai manajer, Pep Guardiola gagal meraih kemenangan setelah unggul tiga gol terlebih dahulu. (bol/bls/riz)