JATENGPOS.CO.ID, LONDON – Manchester City menghadapi krisis besar setelah tujuh pemain absen saat bermain imbang 2-2 melawan Crystal Palace (07/12/2024), ditambah dua pemain lainnya hanya mampu bermain sebentar.
Keadaan kian buruk ketika satu di antara pemain kunci terkena larangan bermain, membuat manajer ManCity, Pep Guardiola, harus memutar otak menghadapi jadwal padat.
Guardiola akan menghadapi Juventus di Liga Champions tengah pekan ini, Kamis (12/12/2024), dan Manchester United di Premier League akhir pekan mendatang, Sabtu (15/12/2024), dengan hanya tiga bek senior yang tersedia.
Satu di antaranya, kapten Kyle Walker, yang sedang berada dalam performa tidak stabil. Guardiola terlihat putus asa dan ‘kalah’ saat memberikan update kondisi skuadnya.
“Kami tidak memiliki pemain untuk kembali (melawan Juventus). Solusinya adalah mengembalikan pemain kepada saya,” ujarnya di Selhurst Park. “Namun, itu tidak mungkin saat ini dan saya pikir itu tidak akan terjadi dalam waktu lama.”
Ia menambahkan bahwa rotasi pemain hampir mustahil dilakukan karena skuadnya sangat terbatas. “Ketika kami meraih treble domestik, itu karena semua pemain tersedia. Sekarang, kecuali (James) McAtee, Jack (Grealish), dan Jeremy (Doku), sisanya adalah pemain akademi. Dan situasi ini akan terus terjadi selama tiga minggu hingga satu bulan ke depan,” tutur Guardiola, yang sudah teken kontrak baru di ManCity.
Meski begitu, Guardiola tidak ingin para pemainnya menyerah. “Saya katakan kepada para pemain, jangan merasa kasihan kepada diri sendiri. Terimalah tantangan ini,” ucapnya, mengingatkan bahwa musim ini adalah musim yang akan mereka jalani untuk “bertahan hidup.”
Guardiola optimis situasi sulit ini bisa menjadi pembelajaran berharga. “Mungkin pada akhirnya, kami akan merasa lebih puas dengan cara kami menghadapi masalah ini dibandingkan musim-musim sebelumnya ketika kami meraih gelar. Ini bukan soal keberuntungan, ini adalah kehidupan. Terimalah dan hadapi tantangan ini,” tuturnya.
Guardiola mengonfirmasi bahwa ia akan kehilangan banyak pemain kunci melawan Juventus, termasuk John Stones, Nathan Ake, Manuel Akanji, Mateo Kovacic, Phil Foden, Oscar Bobb, dan Rodri. Sementara Rico Lewis dipastikan absen melawan Manchester United karena skorsing.
Saat melawan Crystal Palace, Guardiola bahkan harus memanggil tiga pemain akademi untuk mengisi bangku cadangan. Namun, hanya dua pemain, Jack Grealish dan Jeremy Doku, yang dimainkan, meski keduanya belum sepenuhnya bugar.
Dengan kondisi seperti ini, sulit membayangkan kapan situasi akan membaik bagi Man City. Guardiola dan timnya kini harus berjuang keras untuk tetap kompetitif di tengah tantangan besar.
Guardiola menyambut baik adanya satu hari tambahan untuk mempersiapkan pertandingan Liga Champions tengah pekan mereka melawan Juventus. Guardiola mengatakan hal itu akan memberi waktu bagi skuadnya yang kewalahan untuk memulihkan diri.
Saat ini, skuad Guardiola sedang mengalami kesulitan, terutama dalam hal kebugaran pemain. Mereka kehilangan sejumlah pemain kunci karena sakit dan cedera termasuk Rodri, Mateo Kovacic, John Stones, dan Phil Foden.
“Kami sudah mulai mempelajari Juventu dan untungnya kami tidak bermain pada Selasa, kami bermain pada hari Rabu (Kamis WIB). Jadi kami punya satu hari lagi untuk memulihkan para pemain,” tutur Guardiola dikutip dari Reuters.
Guardiola mengatakan staf medis bekerja keras untuk membuat para pemain kembali bugar, tetapi klub harus menerima bahwa cedera adalah bagian tak terpisahkan dari sepak bola.
“Jangan merasa menyesal, terima tantangannya dan mungkin pada akhirnya kami akan lebih puas dengan cara kami berperilaku dibandingkan musim-musim lain saat kami memenangkan gelar,” imbuhnya. (bol/riz)