“Pembiasaan Sholat Dhuha”, Tingkatkan Karakter Relegius Peserta Didik

Sasaran pendidikan adalah membangun karakter, sedangkan tujuan utama pendidikan bukanlah pengetahuan tapi penampilan atau tindakan. Oleh karena itu, pendidikan karakter dalam sebuah lembaga pendidikan sangat penting dan dibutuhkan. Pendidikan karakter adalah proses menanamkan karakter  tertentu sekaligus memberi benih agar peserta didik mampu menumbuhkan karakter khasnya pada saat menjalankan kehidupannya. Pendidikan karakter menurut Samani dan Hariyanto (2013:45) menjelaskan bahwa pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga serta rasa dan karsa.

Pendidikan karakter diharapkan mampu menghasilkan dan menampilkan generasi yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta memiliki pribadi berkarakter yang selalu berusaha menjaga perkembangan dirinya dengan meningkatkan kualitas keimanan, akhlak, hubungan antar sesama manusia dan mewujudkan motto hidupnya bahagia dunia dan akhirat. Untuk membentuk pribadi berkarakter tersebut dapat melalui kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat yang dilakukan secara berulang-ulang, hari demi hari yang lamban laun akan masuk pada bagian pribadinya yang sulit ditinggalkan. SDN Dawungan 3 Masaran Sragen mempunyai salah satu program untuk menumbuhkan dan membentuk karakter disiplin peserta didik melalui pembiasaan shalat dhuha di sekolah. Shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan.

Shalat dhuha dikerjakan ketika matahari naik setinggi 5 tombak, atau kira-kira pukul 7 atau 8 pagi sampai tergelincir matahari. Dengan membiasakan mengerjakan sholat dhuha secara terprogram diharapkan bisa menumbuhkan dan membentuk karakter disiplin, karena para peserta didik akan membiasakan diri untuk disiplin dan patuh pada peraturan yang berlaku, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Shalat dhuha sebagai pembentukan karakter peserta didik ialah pelaksanaannya yang dilakukan sesuai jadwal, dan tepat waktu, dilakukan secara terus menerus secara konsisten. Waktu pelaksanaannya yang terprogram dan terjadwal inilah yang akan membentuk karakter disiplin peserta didik. Karena peserta didik akan terbiasa mengikuti pembiasaan shalat dhuha sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Pembiasaan shalat dhuha dilakukan agar peserta didik terbiasa melakukanya. Kemudian akan ketagihan dan menjadi tradisi yang sulit untuk ditinggalkan dalam hidupnya sehingga pesreta didik memiliki karakter yang disiplin dari pembiasaan shalat dhuha yang dilakukan di sekolah.

Karakter disiplin mempunyai nilai yang sangat penting untuk membentuk pribadi peserta didik yang taat aturan tata tertib sekolah. Jika seluruh warga sekolah menerapkan disiplin dengan baik, maka hal ini akan menjadi wujud suatu kehidupan yang disiplin yang baik di sekolah yang berimbas di kehidupan masyarakat pada umumnya.

Dengan diadakannya pembiasaan sholat dhuha di SD Negeri Dawungan 3 Masaran Sragen, ada dampak positif pelaksanaan Solat Dhuha berjamaah terhadap peningkatan moral siswa di SD Negeri Dawungan 3, yaitu 1). Melalui pembiasaan solat dhuha meningkatkan sikap disiplin peserta didik Kedisiplinan disini yaitu setiap siswa dapat mengendalikan dirinya agar tidak datang terlambat ke sekolah. Sebab ketika mereka sampai di sekolah maka jam 06.50 sudah dilaksanakan kegiatan solat dhuha berjamaah. Para guru juga dapat mengkordinir siswa dalam melaksanakan kegiatan pagi untuk solat dhuha. Selanjutnya siswa juga bisa mengatur waktu dengan baik bagaimana dalam memulai kegiatan dari pagi sampai siang hari. Sehingga kedisiplinan waktu dapat dimiliki oleh masingmasing peserta didik. Disiplin disini juga berlaku pada saat keluar dan masuk kelas mereka tidak akan keluar kelas sebelum jam pelajaran berakhir, 2). melalui pembiasaan solat dhuha meningkatkan sikap religius peserta didik, 3). melalui pembiasaan solat dhuha peserta didik dapat menjalankannya secara berulang-ulang dan terus-menerus yang bertujuan agar shalat dhuha menjadi suatu rutinitas yang biasa dilakukan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Oleh :

Musiyah, S.Pd.I

Kepala SDN Dawungan 3 Masaran Sragen