Pembuang Bayi di Irigasi Tertangkap

PENEMUAN: Jenazah bayi saat diperiksa oleh tim medis.
PENEMUAN: Jenazah bayi saat diperiksa oleh tim medis.

JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Kasus penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki- laki di saluran irigasi Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Sabtu (08/02) lalu, akhirnya berhasil terungkap.

Saat ini pelaku yang berinisial DE (40) warga Desa Daleman, Kecamatab Tulung itu sudah diamankan Satreskrim Polres Klaten guna pemeriksaan lebih lanjut.

Informasi yang dihimpun, pelaku ditangkap petugas Polsek Tulung, Senin (10/02) sore di Desa Daleman. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, ditemukan barang bukti berupa kasur dan seprai bernoda darah yang tergeletak 50 meter dari lokasi penemuan bayi.

Polisi kemudian mendalaminya termasuk meminta keterangan saksi. Akhirnya, polisi berhasil melacak terduga pelaku pembuang bayi yang mengarah pada DE.

Selanjutnya DE diamankan dan langsung ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Klaten. “Iya pelaku sudah diamankan, dia ibu kandungnya sendiri,” ujar Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Andriansyah Rithas Hasibuan,” Rabu (12/02).

Dari pengakuan pelaku, bayi itu lahir Sabtu (08/02) pukul 02.00 WIB. Proses persalinan dilakukan di rumahnya tanpa bantuan petugas medis. Setelah lahir, bayi itu kemudian dibuang ke saluran irigasi yang berjarak 500 meter dari rumahnya. “Tapi dari hasil pengakuan pelaku, sebelum dibuang bayi tersebut sempat disekap hingga lemas,” imbuhnya.

Guna memastikan penyebab kematian bayi berjenis kelamin laki- laki itu, polisi kini masih menunggu hasil autopsi jenazah bayi dari pihak medis. “Untuk secara rincinya akan kita sampaikan lagi. Karena ini masih dalam pemeriksaan, dan kita juga masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kemantian bayi,” kata dia.

Sementara itu Kepala Desa Daleman, Mursito mengaku masih menunggu informasi resmi dari Polres Klaten.

Sebelumnya, Pemerintah Desa Daleman telah bergerak cepat untuk membantu pengungkapan kasus ini dengan cara mengumpulkan semua Ketua Rt. “Masih dalam pemeriksaan, kita nunggu info dari polres. Dengan mengumpulkan Ketua Rt dan Rw kemarin Alhamdulilah akhirnya ada titik terang,” kata dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, mayat bayi berjenis kelamin laki- laki itu ditemukan mengapung di saluran irigasi sekitar pukul 13.30 WIB tanpa mengenakan busana. Bayi itu memiliki berat sekitar 4 kilogram beserta plasentanya dan panjang sekitar 50 centimeter. (aya/muz)