JATENGPOS. CO. ID, SRAGEN – Tubuh pemburu biawak yang hanyut di Bengawan Solo akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Korban Aris (25), warga Ngemplak, Boyolali ditemukan di seberang sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen, Kamis sore (2/5) sekitar pukul 15.00 WIB.
Penemuan mayat itu berawal, bersama beberapa rekan pemburu biawak seperti Adya Handoko (32), Imron (23), Wibowo (28). Korban bersama temannya
Korban bersama saksi 1 dan saksi 2 berenang ke seberang sungai bengawan mengepung untuk menangkap seekor biawak. Padahal para pemburu itu telah mendapatkan beberapa ekor biawak.
Pada saat berada dibibir sungai tersebut korban kemudian melihat ada seekor biawak di seberang sungai sedang berjalan dibibir sungai bengawan.
Kemudian tanpa menggunakan alat apapun berenang menuju seberang sungai dengan membawa 2 ekor anjing. Sesampainya diseberang sungai kemudian korban, saksi 1 dan saksi 2 dengan menggunakan anjing yang dibawa langsung mencari biawak tersebut namun tidak diketemukan.
Karena tidak tertangkap korban bersama saksi 1 dan saksi 2 kembali berenang lagi ke lokasi semula Dukuh Driyan Rt. 04, Desa Gentanbanran, Plupuh, Sragen. Namun karena korban diduga tidak kuat lagi selanjutnya tenggelam dan hanyut dialiran sungai di Desa Patihan seberang sungai.Korban yang masih berada dialiran sungai tiba-tiba berteriak minta tolong karena hanyut. Melihat hal tersebut selanjutnya Saksi 2 dan saksi 3 langsung terjun ke sungai dengan maksud akan menolong korban, namun tenggelam di pusaran air sungai.
Proses pencarian tubuh korban sejak Rabu sore saat pemburu biawak itu hanyut tenggelam.
Tim SAR gabungan menemukan korban sudah dalam keadaan mengapung. Sehingga korban langsung dievakuasi tim gabungan.
Kapolsek Plupuh AKP Suparno memastikan korban meninggal akibat tenggelam di sungai. Lantaran dari hasil visum media tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan.
“Korban langsung diserahkan pihak keluarga untuk dikebumikan,” papar AKP Suparno. (ars/jan)