JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN – “Kami atas nama penyelenggara, peserta, dan saksi Pemilu Serentak Tahun 2019. Menyatakan bahwa: Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Serentak Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Semarang Berjalan Jujur, Adil, dan Transparan. Terima kasih kepada Jajaran Keamanan baik dari TNI, Polri, dan Linmas yang telah Mengamankan jalannya Pleno, sehingga dalam pelaksaaannya dapat berjalan Lancar, Tertib, dan Kondusif”.
Pernyataan demikian dibacakan secara bersama-sama oleh para saksi peserta pemilu bersama KPU Kabupaten Semarang, menandai telah selesai Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Serentak 2019 tingkat Kabupaten Semarang. Proses pleno rekapitulasi sebelumnya berjalan mulai Senin (29/5/2019) sampai Jumat (3/5/2019) dini hari.
Pembacaan deklarasi tersebut sebagai bentuk dukungan atas terselenggaranya proses tahapan Pemilu di Kabupaten Semarang yang berjalan jujur, adil, aman, transparan, demokratis, tidak ada kecurangan, dan tertib. Para saksi menyatakan menerima hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 tanpa ada kecurangan, jujur, dan adil, sebagaimana ketertiban yang diharapkan bersama.
Ketua KPU Kabupaten Semarang Maskup Ashadi mengatakan pihaknya mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar- besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Semarang yang sudah berperan aktif dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Kepada segenap Forkompimda pihaknya turut mengucapkan terima kasih atas dukungan perhatian serta kerjasamanya dalam mewujudkan proses Pemilu hingga pleno rekapitulasi berakhir dapat berjalan lancar, tertib dan transparan.
“Alhamdulillah rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Semarang telah selesai. Kami selaku penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak bersama-sama telah mengawal proses Pemilu hingga berlangsung lancar dan transparan. Kami juga mengapresiasi para saksi peserta Pemilu telah bersama-sama membacakan deklarasi menerima hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 yang berlangsung adil, jujur, tertib, tidak ada kecurangan,” ujarnya.
Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat mengatakan selesai rekapitulasi semua perwakilan saksi, baik saksi parpol,saksi pilpres, saksi DPR RI, DPD, DPR Provinsi, DPRD Kabupaten, Bawaslu, dan KPU menyatakan bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Semarang telah berjalan sesuai yang telah amanatkan konstitusi, dan berjalan dengan jujur, adil, aman, transparan, demokratis, tidak ada kecurangan, dan tertib.
“Alhamdulillah, rekapitulasi kemarin berjalan dengan aman dan lancar. Kami mengapreasiasi penyelenggara Pemilu yang telah selesai menggelar rapat pleno rekapitulasi tingkat Kabupaten, dan hasilnya saat ini sudah berada di KPU Propinsi Jawa Tengah,” ujarnya kepada Jateng Pos, kemarin.
Menurutnya, pelaksanaan pleno yang dilakukan KPU Kabupaten Semarang telah disepakati bersama bisa dipertanggungjawabkan serta amanah. Diharapkan, semua pihak kembali bersatu dan membangun bangsa dalam bingkai kebersamaan.
“Mari kita bersatu untuk NKRI, khususnya warga masyarakat Kabupaten Semarang yang memiliki kultur masyarakat yang ramah dan religius serta memiliki toleransi yang tinggi. Terlebih lagi di dalam bulan ramadan ini kita jadikan moment untuk mempererat jalinan silaturahmi dan menyambut berkah bersama-sama,” imbaunya.
Sebelumnya, Kapolres telah melakukan serangakain persiapan dalam rangka Kamtibmas menjelang dan sesudah Pemilu 2019. Diantaranya dengan melakukan silaturahim ke sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Persiapan menyeluruh terhadap semua jajaran terlihat, pada Senin (15/4/2019) lalu, dua hari sebelum pemungutan suara tanggal 17 April 2019. Saat Apel Pergeseran Pengamanan Pemilu 2019 tersebut Kapolres menginstruksikan seluruh personil bersikap profesional dan menjalankan tugas sesuai aturan di lapangan.
Kapolres juga menyampaikan Maklumat Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, berisi 6 point imbauan Kapolda Jateng diantaranya; persiapankan diri dengan sebaik-baiknya selama pelaksanaan tugas, perdayakan seluruh komponen masyarakat, memaksimalkan untuk mengamati situasi dan kondisi yang berkembang, bersikap profesional serta menjaga norma etika, memahami perkiraan ancaman serta perencanaan cara bertindak teknis dan taktis, dan meminta kepada seluruh anggota harus bersikap netral serta hindari tindakan yang dapat mencedarai netralitas. (biz/muz)
