
JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Pemkab Semarang mengapresiasi dibukanya SD Islam Al-Badi Jalan Raya Pringapus, Duwet, Sendangmulyo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, yang akan menampung para siswa sekolah dasar dengan materi akademik berkualitas dan pembinaan akhlakul kharimah.
“Pemkab Semarang berterima kasih kepada Yayasan Bumi Wahyu Islamic Center yang telah membuka SD Islam Al-Badi, tentunya akan menjadi sekolah unggulan yang membantu pemerintah dalam menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan berakhlak yang baik,” ujar Wakil Bupati Semarang H Basar mewakili Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dalam sambutan acara Bumi Wahyu Bersholawat bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dan Majelis Az Zahir dari Pekalongan, Minggu (2/2/2025).
Basari menyampaikan launching SD Islam Al-Badi bersamaan digelar sholawatan menghadirkan nuansa islami penuh lantunan doa-doa, dengan harapan sekolah yang baru dirintis ini ke depan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat terutama dalam mencetak kader-kader bangsa yang potensial.
“SD Islam Al-Badi tidak hanya menyiapkan akademik yang berkualitas, lebih itu mampu menyiapkan calon penerus bangsa yang cerdas kreatif dan berakhlak yang baik,” jelasnya.
Pengasuh SD Islam Al-Badi, KH Chabib Towus Ainul Yaqin mengatakan, sholawat bersama Habib Zainal diadakan sebagai perwujudan harapan yang besar bagi Yayasan Bumi Wahyu Islamic Center untuk turut memajukan masyarakat melalui pendidikan yang berbasic pada agama.
“Harapan kami SD Islam Al-Badi dapat berkembang yang nantinya akan kita buka lagi sekolah lanjutan untuk jenjang SMP dan ke depannya juga SMA. Akademik unggulan juga mengajarkan tahfidz Al-Quran, bahasa Arab dan bahasa Inggris. Kami berkomitmen menyiapkan dan mencetak generasi unggulan berkemampuan luas, cerdas dan kreatif,” ujarnya sesuai acara sholawat.
Dijelaskan, SD Islam Al-Badi mengutamakan perpaduan antara akademik berkualitas dan pembinaan akhlak Islami. Dengan pilihan program kelas reguler dan boarding school, memberikan fleksibilitas bagi orang tua untuk memilih lingkungan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.
“Melalui kurikulum terpadu yang modern dan berbasis nilai-nilai keislaman, kami bertujuan mencetak generasi yang berilmu, berakhlakul karimah, dan siap menghadapi tantangan global tanpa melupakan identitas keislaman,” tandasnya.
Pada penerimaan siswa baru di pembukaan pertama ini, sekolahan dikelola Yayasan Bumi Wahyu Islamic Center ini memberikan kuota sebesar 30 persen khusus untuk anak-anak duafa dan yatim-piatu akan digratiskan tanpa dipungut biaya apa pun.
“Sebagai wujud rasa syukur kami dapat bermanfaat dan bermaslahat bagi masyarakat dan umat, atas dibukanya SD Islam Al-Badi kami mengratiskan khusus siswa dari keluarga duafa dan yatim-piatu, kami memberikan kuota 30 persen khusus untuk anak-anak ini kami menggratiskan 100 persen,” tandasnya.
Digelar sholawatan, lanjut Chabib Towus, sebagai inisiatif turut mendokan masyarakat khususnya di Kabupaten Semarang yang belakangan ini sering kali mengalami musibah disebabkan cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, yang berdampak pada kerusakan rumah.
Dijelaskan Cahbib Towus, Yayasan Bumi Wahyu Islamic Center selaku nadzir SD Islam Al-Badi sebelumnya eksis mengembangkan biro haji dan umroh Bumi Wahyu Arafah Tour. Di kompleks yang kini dijadikan tempat pendidikan selain didirikan masjid megah juga dilengkapi miniatur masjidil haram lengkap dengan ka’bah untuk manasik.
“Kami juga berusaha membantu pemerintahan memenuhi kebutuhan jamaah haji dan umroh yang ingin manasik. Di sini lengkap ada miniatur masjidil haram dan ka’bah representatif untuk jamaah melakukan manasik,” pungkasnya. (muz)