JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Pemkab Boyolali melakukan kerjasama dengan PT. Mitra Kasih Perkasa (MKP) Mobile, Semarang. Muara dari kerjasama ini untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Boyolali.
MoU kerjasama ditandatangani antara Bupati Boyolali, Seno Samodro dengan CEO PT. MKP Mobile, Nicholas Anggada Perkasa, Rabu (31/7). Acara berlangsung di kantor Bupati Boyolali, kompleks perkantoran terpadu Pemkab Boyolali. Setelah MoU, kedua pihak membahas lebih lanjut perjanjian kerjasama (PKS).
Bupati Boyolali, Seno Samodro, mengharapkan perjanjian kersama tersebut dapat disusun secepatnya. Sehingga kerjasama ini dapat segera direalisasikan.
“Untuk PKS bakal dilakukan secepatnya, pada awal bulan Agustus ini,” ujar Seno Samodro, usai penandatangan MoU.
Bupati optimis kerjasama ini bakal berjalan lancar. Sehingga tak hanya mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) setempat. Namun lebih dari itu, bisa semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program smart city di Boyolali ini juga didukung gedung server yang kualitasnya luar biasa. Mampu menahan gempa berkekuatan 6 SR. Nah, ini yang akan dioptimalkan. Jadi nanti juga termasuk menyewakan bandwidth,” katanya.
Bupati berharap, melalui kerjasama ini pelayanan investasi di Boyolali akan semakin baik, cepat, mudah dan terlayani dengan baik.
“Semoga invetasi di Boyolali ini menguntungkan semua pihak dari segi finansial maupun masyarakat sendiri akan memanfaatkan jasa maupun barang dengan baik dan kualitas yang terbaik,” harap dia.
Sementara itu, Nicholas Anggada Perkasa, bersyukur bisa melakukan MoU ini. Melalui kerjasama ini pihaknya ingin membantu meningkatkan PAD Boyolali.
“Kita juga sudah dipercaya di sejumlah daerah untuk membantu akslerasi peningkatan PAD, salah satunya nanti lewat hotel restoran kafe maupun lewat restribusi pasar, parkir dan pengelolaan data center,” kata Nico.
MKP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang smart city solution. Pihaknya berpatner dengan sejumlah daerah untuk pengelolaan retribusi yang lebih optimal.
“Boyolali punya potensi untuk akslerasi PAD dari banyak hal, karena Pak Seno ini sebagai bupati punya visi yang sangat besar. Punya infrastruktur, kita tinggal membantu secara akslerasinya supaya lebih cepat, peningkatan PAD-nya terjadi,” jelasnya.
Bentuk pelayanan, lanjut dia, contohnya adalah sistem parkir yang terintegrasi, sistem retribusi pasar yang termonitor secara online dan pengelolaan data center. (aji/rit)