UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Fungsi pelayanan umum terpadu dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Semarang menarik perhatian Pemkab Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan Sumsel).
“Kami ingin melihat langsung kegiatan di MPP disini. Dimana masyarakat dilayani dalam satu tempat. Selanjutnya apa yang harus disiapkan di tempat Kami,” kata Sekda Kabupaten Empat Lawang Pauzan Khoiri saat penerimaan rombongan studi kaji di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang Jalan Ahmad Yani Ungaran, akhir pekan kemarin.
Rombongan studi kaji Pemkab Empat Lawang diikuti puluhan pejabat eselon dan anggota TP PKK. Mereka diterima secara resmi oleh Sekda Djarot Supriyoto. Sebelumnya, Bupati H Ngesti Nugraha sempat menyalami anggota rombongan secara informal.
Sekda Djarot Supriyoto saat sambutan menjelaskan pembentukan MPP di Kabupaten Semarang ditujukan untuk meningkatkan mutu pelayanan umum. Sehingga warga merasa nyaman memperoleh pelayanan di satu tempat.
“Kondisi geografis dan luas wilayah Kabupaten Semarang menuntut pelayanan yang cepat dan mudah terjangkau. Letak MPP berada di tengah-tengah wilayah,” terangnya.
Ikut mendampingi, Kepala DPMPTSP Valeanto Sukendro, Sekretaris Badan Kesbangpol Alexander Gunawan, Kepala Diskominfo Wiwin Sulistyowati dan pimpinan OPD kabupaten Semarang lainnya.
Pada kesempatan itu, Sekda Pauzan Khoiri dan Sekda Djarot Supriyoto saling berbagi cenderamata. Warga Kabupaten Semarang semakin mudah mengurus soal administrasi dengan adanya Mal Pelayanan Publik (MPP) yang menyediakan 93 jenis pelayanan.
Terdiri dari 7 instansi vertikal, 14 perangkat daerah, serta 4 badan usaha publik, termasuk BPJS. “MPP bertujuan untuk mengintegrasikan hampir seluruh pelayanan umum agar lebih cepat, mudah, nyaman, dan aman,” ujar Sekda Djarot.
MPP menjadi daya tarik bagi para investor. Hal ini lantaran adanya pelayanan yang terintegrasi dalam satu tempat. Dengan demikian, nantinya banyak penanam modal berinvestasi di Kabupaten Semarang. (muz)