JATENGPOS.CO.ID, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran sebesar Rp11,62 miliar melalui APBD untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di 219 desa, kata Bupati Pati Haryanto.
“Selain dari APBDes, Pemkab Pati juga memberikan dukungan anggaran untuk pelaksanaan pilkades dengan memperhatikan aspek keadilan, kecukupan, serta menjamin efektivitas dan efisiensi penganggaran,” ujarnya di Pati, Selasa.
Penganggaran tersebut, kata dia, tidak lagi berdasarkan jumlah penduduk di setiap desa. Tetapi demi keseimbangan, maka disusun regulasi dengan menentukan batasan maksimal jumlah penduduk yang diperoleh dari Disdukcapil Kabupaten Pati sehingga masing-masing desa akan menerima bantuan sesuai yang sudah ditentukan.
Adapun besarnya anggaran untuk desa dengan jumlah penduduk hingga 2.000 orang maksimal Rp35 juta, sedangkan jumlah penduduk antara 2.001-3.000 orang bantuannya sebesar Rp45 juta.
Untuk jumlah penduduk antara 3.001-4.000 orang memperoleh bantuan Rp55 juta, jumlah penduduk 4.001-5.000 orang memperoleh bantuan Rp65 juta dan desa dengan jumlah penduduk lebih dari 5.000 orang akan mendapatkan bantuan Rp75 juta.
Masing-masing pemerintah desa yang hendak melaksanakan pilkades serentak diminta untuk menghitung dengan sebenar-benarnya kebutuhan anggarannya, dengan memperhatikan batas maksimal penggunaan anggaran dan anggaran digunakan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
“Terutama untuk keperluan segala peralatan protokol kesehatan. Jadi semua harus dipersiapkan jauh-jauh hari, agar pilkades nanti dapat terselenggara secara aman, lancar, dan kondusif,” ujarnya.
Pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Pati dijadwalkan berlangsung 10 April 2021 yang digelar di 219 desa yang tersebar di 21 kecamatan. Sementara pergantian antar waktu (PAW) berlangsung di tiga desa, yakni Desa Pakis (Kecamatan Tayu) serta Desa Margomulyo dan Bumirejo (Kecamatan Juwana). (fid/ant)