JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, segera memberikan pelatihan pada petugas medis yang disiapkan untuk memberikan penyuntikan vaksin COVID-19 pada masyarakat.
“Sebanyak 16 petugas medis akan kita berikan pelatihan penyuntikan vaksin COVID-19 melalui daring,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat Slamet Budiyanto di Pekalongan, Sabtu.
Menurut dia, pemberian pelatihan kepada petugas vaksinasi tersebut sebagai persiapan saat pemerintah pusat memberikan jatah vaksin COVID-19, mereka sudah siap menjalankan tugasnya.
Kendati demikian, kata dia, hingga kini dinkes belum mengetahui persis kapan waktu dan jumlah kuota vaksin COVID-19 akan diterima.
Budiyanto mengatakan tenaga medis yang telah ditunjuk menjalani pelatihan terdiri atas petugas imunisasi, tenaga laboratorium, dan dokter berasal dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
Hingga kini, kata dia, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jateng terkait kuota vaksin yang akan diberikan untuk Pemkot Pekalongan.
“Oleh karena, sambil menunggu jatah vaksin COVID-19, kami mengingatkan masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, jaga jarak, dan hindari kerumunan,” katanya.
Menurut dia, tingkat kematian kasus COVID-19 di Kota Pekalongan masih cukup tinggi, dimana penyebabnya rata-rata pasien yang meninggal juga disertai penyakit kronis.
“Semoga dengan upaya mematuhi protokol kesehatan maka penyebaran kasus COVID-19 di daerah ini dapat ditekan,” katanya. (fid/ant)