JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Menuju Satu Data Kota Pekalongan, PemkotPekalongan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) menyiapkan Penyusunan Data Sektoral dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penyusunan Data Sektoral.
“Data merupakan sumber informasi. Maka data yang berkualitas, akurat, relevan sangat dibutuhkan dalam menyusun perencanaan, melakukan evaluasi, membuat keputusan dan memmformulasikan kebijakan. Dalam membangun suatu daerah butuh data sebagai acuan. Seperti data kesehatan, pendidikan, kemiskinan, keamanan, dan sebagainya,” kata Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz saat membuka Rakor di Ruang Jetayu Setda, Selasa (3/12).
Tampak juga Sekda Hj Sri Ruminingsih, Kepala Dinkominfo, Yos Rosyidi, Kepala BPS, Eddy Prawoto, Kabid Pengelolaan Infrastruktur Informatika dan Statistik Daerah Dinkominfo, Mabruri dan perwakilan petugas teknis dari seluruh OPD, kecamatan dan kelurahan yang nantinya akan menginput data sektoral.
Walikota Pekalongan menyampaikan, seiring kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, tantangan penyedia data saat ini adalah bagaimana menyediakan data berkualitas dan memanfaatkan Single Data System untuk membangun Kota Pekalongan. Sekda Kota Pekalongan, Hj Sri Ruminingsih menambahkan untuk mewujudkan satu data sebagai acuan memang perlu dukungan semua pihak.
“Misalnya terkait dengan program penanggulangan kemiskinan. Sumbernya harus berasal dari Basis Data Terpadu (BDT) dan tidak terpencar-pencar,” imbuh Hj Sri Ruminingsih.
Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Yos Rosyidi menuturkan, sebagai persiapan menuju Pekalongan Satu Data, Pemkot merangkul BPS untuk menyusun pengimplementasian dari Perda Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Satu Data Daerah dan Keputusan Walikota Nomor 071179/2019 tentang Pembangunan, Pengembangan dan Pemanfaatan Aplikasi Satu Data Terpadu Kota Pekalongan.
“Masyarakat bisa mengakses di Pusat Data Terpadu Kota Batik (Pusaka),” tukas Yos. (didik)