Pemkot Salatiga Buka Ruang Kemitraan Dengan YPTKSW

JATENGPOS.CO.ID,   SALATIGA – Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menghadiri Perayaan HUT ke-69 Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) di Balairung Utama UKSW Saalatiga, Senin (03/2/25). Yasip atas nama Pemkot Salatiga menyatakan membuka ruang seluas-luasnya untuk bermitra dengan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW).

“Apapun program yang akan dikerjakan, sepanjang satu visi dan tidak keluar dari koridor regulasi berlaku, saya siap mendukung dan bermitra melalui perangkat daerah terkait,” tandas Yasip dalam sambutannya.

Perayaan yang dikemas dengan ibadah syukur HUT ke 79 YPTKSW ini dihadiri oleh Pembina, Pengurus, dan Pengawas YPTKSW, Perwakilan dari Gereja-gereja pendukung, Rektor UKSW, Rektor Universitas Kristen Wira Wacana, Kepala Sekolah SD SMP SMA Laboratorium, Direktur BPR Satya Artha, Direktur PT SMS, dan keluarga besar YPTKSW.

Pada kesempatan tersebut, Yasip menyerahkan penghargaan dari BPJS Cabang Ungaran kepada Pengurus YPTKSW, M.Z. Ichsanudin.
Besar harapannya, dalam momentum perayaan perjalanan panjang YPTKSW tersebut dapat diisi dengan optimisme untuk menjawab berbagai tantangan, terus berinovasi, berperan aktif, bertumbuh, dan berdampak di berbagai aspek. Mengingat, pendidikan dan ekonomi merupakan sektor yang memegang peranan strategis, namun sangat dinamis dan sarat akan tantangan.

“Kalau kita lihat sekolah-sekolah di bawah yayasan ini telah memberikan warna yang luar biasa. Tidak hanya orang Salatiga, ribuan mahasiswa, ribuan siswa dari seluruh Indonesia datang ke Salatiga untuk menuntut ilmu di sini,” terangnya.

Pengurus YPTKSW, M.Z. Ichsanudin mengungkapkan bahwa, saat ini YPTKSW memiliki 2 universitas dan lembaga-lembaga lain yang bergerak di bidang bisnis, seperti Bank Perekonomian Rakyat Satya Arta dan PT SMS. Di dalam yayasan itu sendiri juga ada Dana Pensiun Satya Wacana (DPSW) yang mempunyai kewajiban untuk meningkatkan dan mengelola dana pensiun sehingga kesejahteraan para pensiunan satya wacana bisa terjaga.

“Masih ada hal-hal yang ingin dicapai, oleh karena itu kami mengingatkan bahwa semua harus dilaksanakan secara professional. Dan itu kami melihat pencapaian pencapaian tadi tidak hanya sekedar berjalan tapi punya target-target sasaran yang akan diraih, baik itu jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang,” pungkasnya.( deb)