Pemkot Semarang Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrim di Obyek Wisata

Wing Wiyarso Kepala Disbudpar Kota Semarang. FOTO : DOK/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Menghadapi musim libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2025, Pemerintah Kota Semarang telah mempersiapkan berbagai fasilitas, guna menunjang kenyamanan pengunjung pariwisata.

Terlebih, pada musim libur panjang di tahun ini, telah terjadi cuaca ekstrim diberbagai daerah yang juga menjadi perhatian pemerintah Kota Semarang, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Wing Wiyarso Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang menerangkan, bahwa cuaca ekstrim menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan jelang musim libur panjang.

“Tentunya, pada pengembangan dan promosi pariwisata juga harus diperhatikan cuaca ekstrim yang berkaitan dengan minat masyarakat dalam kunjungan pariwisata,” kata Wing saat di konfirmasi JATENG POS, Rabu (22/1).


Lanjut Wing, pembenahan fasilitas umum dampak dari cuaca ekstrim adalah prioritas untuk memberikan kenyamanan masyarakat (pengunjung pariwisata).

“Di Kota Semarang, kami telah berkoordinasi dengan berbagai dinas terkait, untuk mengantisipasi jika terjadi musibah dampak dari cuaca ekstrim,” tandasnya.

Dijelaskan, pada obyek pariwisata khususnya, wisata dalam Kota yang rawan bencana seperti banjir, pihaknya telah melakukan antisipasi sejak dini.

“Wisata Kota Lama Semarang dan Pecinan yang menjadi pusat jujugan wisata, kini tidak lagi dilanda banjir. Kondisi tersebut, dampak dari kesiapan dan kesigapan dinas gabungan untuk mengantisipasi datang banjir,” jelasnya.

Untuk pusat Kota di Simpang Lima, jika terjadi hujan deras, lokasi tersebut hanya digenangi air yang bersifat sementara.

“Kondisi tempat wisata langganan banjir tersebut, hingga kini sudah tidak banjir lagi. Artinya, pada musim libur panjang nanti, jadi masyarakat yang ingin berkunjung ke Kota Semarang tidak perlu kawatir,” imbuh Wing.

Untuk pemeliharaan fasilitas umum, khusunya di beberapa Taman Kota diantaranya, Taman Sri Gunting Kota Lama, Taman Indonesia Kaya dan di berbagai jalan utama juga di lakukan pembenahan.

“Pohon rindang dan tatanan taman dengan berbagai fasilitas umum, rutin kami lakukan pembenahan dan pemeliharaan, agar para pengunjung wisata Kota semakin merasa nyaman dan betah berlama – lama di Kota Semarang,” tutup Wing Wiyarso. (ucl)