JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Walikota Semarang, Hendrar Prihadi kian serius menggarap sejumlah fasilitas hidup gratis. Salah satunya dengan merealisasikan gagasan memberikan fasilitas listrik gratis guna mengurangi beban biaya hidup rumah tangga masyarakat di Kota Semarang.
Gagasan ini dirancangnya dengan dua konsep, yaitu melalui ‘Micro Hydro’ yang memanfaatkan tenaga air, dan ‘Wind Turbine’ yang memanfaatkan tenaga angin sebagai pembangkit listrik.
Dalam rangka merealisasikan gagasannya tersebut, Kamis (14/12), Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut bertolak ke Toyama, Jepang untuk mendiskusikan gagasannya tersebut di ‘Inter-City Collaboration Forum’. Di forum tesebut Hendi memaparkan sejumlah permasalahan Kota Semarang beserta sejumlah solusi yang dirangcangnya untuk beberapa tahun ke depan.
“Bertambah besarnya biaya hidup masyarakat karena meningkatnya kebutuhan energi di Kota Semarang menjadi sorotan kami”, tegas Walikota Semarang yang pada tahun 2014 dinobatkan sebagai Walikota Terbaik di ajang Internasional Socrates Award ini.
“Di Kota Semarang kami telah mulai mengolah sampah di TPA Jatibarang guna memberikan fasilitas gas gratis untuk keperluan memasak 150 kepala keluarga”, pungkas Hendi. Namun di era kemajuan teknologi saat ini, persoalan energi listrik menjadi prioritas.
Bak gayung bersambut, Pemerintah Kota Toyama, Jepang pun setuju untuk membantu Hendi membuat studi terkait pembangunan pembangkit listrik tenaga angin dan air di Kota Semarang.
“Saya sangat senang bila bisa bekerja sama dengan Kota Semarang dalam hal membangun sebuah kota yang berkelanjutan”, tutur Masashi Mori, yang merupakan Walikota Toyama.
Tak hanya tentang pembangkit listrik, Masashi Mori bersama Pemerintah Kota Toyama juga akan membantu Kota Semarang untuk mentransformasikan armada BRT Trans Semarang yang semula berbahan bakar minyak menjadi berbahan bakar gas.
Selain itu juga, Toyama berkomitmen membantu Kota Semarang untuk merancang kawasan sekolah, perkantoran, dan industri yang hemat energi, berkaitan dengan tujuan Hendi dalam meringankan beban masyarakat.
Kesepakatan pun langsung dibuat, yang ditandai dengan penandatangan ‘Letter Of Intent’ oleh Hendi dan Mashashi Mori. Melalui kesepakatan tersebut, Toyama akan secara penuh membantu pengembangan Kota Semarang melalui sejumlah studi sesuai konsep yang dipaparkan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi. (sgt)