JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Pemerintah Kota Surakarta sejauh ini sudah menyerahkan 826 unit telepon seluler untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD) untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Targetnya ya ‘sak entuke’ (sedapatnya). Kalau yang siswa afirmasi (dari keluarga berpenghasilan rendah) ada 9.000 anak,” kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di sela penyerahan ponsel kepada siswa SMP di Solo, Jumat.
Pemberian bantuan berupa ponsel merupakan program “corporate social responsibility” (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Oleh karena itu, pemberian dilakukan secara bertahap.
Pemberian ponsel tersebut sesuai dengan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Oleh karena itu, ia berharap bantuan ponsel bisa digunakan untuk mendukung PJJ selama pandemi COVID-19.
Sementara itu, selain masih menerapkan PJJ, saat ini Pemkot Surakarta sudah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa SMP kelas 9.
Disinggung mengenai evaluasi pelaksanaan PTM, pihaknya masih akan menunggu hasil tes cepat siswa yang mengikuti uji coba gelombang satu.
“‘Rapid’-nya (tes cepat) kan sore ini dilakukan. Harapannya ya jangan ada yang reaktif,” katanya.
Sebelumnya, mengenai program bantuan pemberian ponsel tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Etty Retnowati berharap siswa-siswi yang menerima bantuan ini benar-benar yang tidak mampu.
“Program ini sejalan dengan bantuan kuota internet dari pusat (Kemendikbud) sehingga bisa merangsang minat belajar anak selama pandemi COVID-19,” katanya. (fid/ant)