Penambang Pasir Tenggelam di Sungai Serayu, Pencarian SAR Masih Nihil

JATENGPOS.CO.ID, Cilacap – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap seorang penambang pasir yang dilaporkan hilang akibat tenggelam di Sungai Serayu, Desa Pesanggrahan, Kabupaten Cilacap, masih nihil, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya.

“Pada hari Rabu (29/1) kemarin, kami menggelar operasi SAR untuk mencari seorang penambang pasir atas nama Karsono (45), warga Desa Pesanggrahan RT 04 RW 01, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, yang dilaporkan hilang akibat tenggelam pada pukul 08.35 WIB saat memuat pasir di Depo Pasir, Sungai Serayu,” katanya di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis.

Akan tetapi hingga pukul 17.00 WIB, kata dia, korban belum ditemukan sehingga operasi SAR dihentikan untuk sementara dan dilanjutkan pada Kamis (30/1) pagi.

Baca juga:  Pengerjaan Gedung Cuci Darah Baru 75 Persen

Ia mengatakan dalam operasi SAR hari kedua, tim SAR gabungan akan menyisir ke arah hilir Sungai Serayu atau sekitar jembatan di perbatasan Kecamatan Maos dan Kesugihan dengan jarak lebih kurang 3 kilometer dari lokasi kejadian.


“Dalam melaksanakan operasi SAR ini, kami menghadapi beberapa kendala berupa arus Sungai Serayu yang deras dan banyak sampah, debit air bertambah, serta area pencarian yang luas,” ujarnya menjelaskan.

Kendati demikian, dia mengatakan kendala-kendala tersebut tidak menjadi penghalang bagi tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Serayu.

Seperti diwartakan, peristiwa nahas yang dialami Karsono (45) terjadi saat korban sedang memuat pasir di Depo Pasir, Sungai Serayu, Desa Pesanggrahan, pada hari Rabu (29/1), pukul 08.35 WIB.

Baca juga:  Sungai Serayu Meluap, 2 Truk Pasir Terjebak

Akan tetapi, penyakit ayan yang diderita Karsono tiba-tiba kambuh sehingga korban jatuh ke Sungai Serayu dan tenggelam hingga akhirnya hilang.

Rekan-rekan korban, Nasam (57) dan Piran (45), keduanya warga Desa Pesanggrahan yang melihat kejadian tersebut segera melaporkannya ke petugas Babinsa yang diteruskan ke instansi terkait.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap yang menerima informasi tersebut pada hari Rabu (29/1), pukul 10.00 WIB, segera memberangkatkan satu Tim Rescue Basarnas menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan pertolongan di air guna bergabung dengan potensi SAR lainnya yang telah tiba di Depo Pasir, Sungai Serayu, Desa Pesanggrahan.

Selain personel Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, operasi SAR tersebut juga melibatkan personel Polsek Kesugihan, Koramil Kesugihan, RAPI Cilacap, SAR MTA, serta dibantu keluarga korban dan masyarakat setempat. (fid/ant)

Baca juga:  KPU Tunggu Calon Independen Mendaftar