JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengatakan Pemkab Semarang selama kurun tahun 2022 telah mendapatkan berbagai pencapaian yang mampu meningkatkan kesejahteraan warga.
Di antara pencapaian itu, disebutkan, adalah pembagian tanah seluas kurang lebih 144 hektar kepada petani penggarap di Kecamatan Bandungan.
Tanah itu bagian dari tanah eks PT Sinar Kartasura yang menjadi polemik dengan warga selama bertahun-tahun. Selain itu Pemkab Semarang juga mendapat tambahan aset tanah seluas 29 hektar senilai Rp60 miliar.
Ada pula pengembalian tanah aset Pemkab Semarang seluas 6,6 hektar senilai kurang lebih 50 miliar. Tanah yang terletak di wilayah Salatiga itu selama ini dikuasai salah satu yayasan swasta.
“Pencapaian tersebut berkat kerja sama dan kerja keras semua. Semoga kinerja kita selama ini dapat lebih meningkat di tahun 2023 untuk kesejahteraan bersama,” ujar Bupati saat memimpin apel ASN di Kantor Bupati Semarang di Ungaran, Senin (2/1/2023).
Di hadapan seratusan ASN, di awal tahun 2023 pagi kemarin, Bupati menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama para ASN mensukseskan program pembangunan dan pemerintahan selama ini.
Disebutkan Bupati, Pemkab juga berencana membuat sentra UMKM batik di eks Pasar Ikan Higienis di Langensari. Rencana itu sejalan dengan penyerahan bangunan pasar tersebut dari Pemerintah Pusat pada akhir Oktober 2022 lalu.
Dikatakan pula, selama tahun 2022 juga tercapai penurunan angka kemiskinan dan stunting di Kabupaten Semarang.
Diketahui, sebanyak 2.433 orang pendamping keluarga dilibatkan untuk membantu keluarga risiko stunting di Kabupaten Semarang. Langkah sebagai pendukung pencapaian penurunan angka kasus stunting sebesar 3,5 persen di 2022.
Sedangkan, data BKKBN Jawa Tengah menyebutkan, penanganan stunting di Kabupaten Semarang, dari studi status gizi Indonesia (SSGI) 2021, angka kasus stunting sebesar 16,4 persen. Setiap tahun menurun dan di tahun 2022 turun menjadi 12,9 persen.
Di akhir sambutan, Bupati mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan kinerja demi kesejahteraan bersama. (muz)
