Pendamping PKH Tekankan Pentingnya Gizi untuk Ibu Hamil dan Balita

GIZI BALITA : Pendamping Sosial PKH Kecamatan Bonang, Fatriya Bima Ahadyan Nur,S.Kom sampaikan pentingnya gizi ibu hamil dan balita

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Setiap orang tua pasti mendambakan anaknya menjadi anak yang sehat dan cerdas. Guna mewujudkan hal tersebut, hendaknya para orang tua menyadari bahwa kebutuhan gizi anak perlu dipenuhi sejak janin tumbuh dan berkembang di dalam kandungan. Jika kita ingin anak kita jadi anak yang sholeh dan cerdas, berarti anaknya harus sehat, dan anak sehat itu dimulai dari ibu hamil.

Ini artinya ibu hamil tidak boleh kekurangan gizi. Demikian seklumit materi tentang Gizi ibu hamil dan balita yang disampaikan Pendamping Sosial PKH Kecamatan Bonang, Fatriya Bima Ahadyan Nur,S.Kom pada perkenalan dengan kelompok Margolinduk RW 03 Kecamatan Bonang Demak. Kegiatan yang diadakan di rumah warga pada pertemuan P2K2 tersebut banyak membahas mengenai protein penting yang harus dikonsumsi ibu hamil dalam memenuhi gizinya. Apa saja yang harus dikonsumsi ibu hamil agar bayi yang dikandungnya tercukupi gizinya sehingga melahirkan bayi yang sehat dan cerdas.  yang bertempat di rumah Ibu Wirda Atikah pada pertemuan P2K2

Fatriya yang didampingi oleh Korcam Kecamatan Bonang Inna Istiqomah,SH menambahkan bahwa sesuai dengan instruksi mentri kesehatan bahwa selain dengan rutin cek kandungan, kesehatan ibu hamil juga harus dijaga lewat asupan makanan yang cukup.

“Tak hanya itu, asupan makanan yang memenuhi kebutuhan zat gizi atau nutrisi harian juga membantu ibu hamil mengoptimalkan perkembangan janin. Diantaranya adalah Protein adalah nutrisi untuk ibu hamil yang sangat penting untuk memperbaiki jaringan, sel, dan otot yang mengalami kerusakan,” jelasnya.

“Selain itu, protein juga zat gizi untuk ibu hamil yang ikut andil untuk meningkatkan suplai darah pada tubuh. Terlebih selama kehamilan, tubuh ibu hamil butuh memproduksi darah dengan jumlah dua kali lipat lebih banyak dari biasanya. Asupan protein yang mencukupi juga mendukung proses tumbuh kembang janin lebih optimal, terutama perkembangan otaknya,” imbuh Fatriya kemudian.

Ditambahkan bahwa Karbohidrat adalah nutrisi bagi ibu hamil yang sangat penting untuk menyuplai energi tubuh. Karena setelah dicerna dalam perut, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa yang menjadi sumber utama energi tubuh. Kecukupan energi tubuh pada gilirannya dapat memperlancar kerja metabolisme sekaligus mencegah ibu hamil cepat lelah dan lemas saat beraktivitas. Asupan glukosa juga menjadi nutrisi atau zat gizi pada ibu hamil yang penting bagi janin untuk mendukung proses tumbuh kembangnya di dalam kandungan.

Kemudian ada juga Lemak yang tidak selamanya buruk untuk tubuh, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi atau gizi untuk ibu hamil. Pada kenyataannya, lemak adalah bagian dari asupan gizi ibu hamil (nutrisi ibu hamil) yang harus dicukupi sehari-hari. Lemak penting untuk mendukung tumbuh kembang janin di seluruh trimester kehamilan, terutama untuk perkembangan otak dan matanya. Selain sebagai nutrisi bagi ibu hamil, asupan lemak yang mencukupi juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan energi ibu dan janin saat persalinan normal. Lemak juga diperlukan sebagai zat gizi atau nutrisi bagi ibu hamil untuk memelihara kondisi plasenta dan cairan ketuban selama 9 bulan kehamilan.

Asupan zat gizi lainnya yang penting untuk ibu hamil adalah serat yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Karena selama hamil, calon ibu rentan mengalami sembelit di trimester awal. Serat membantu melancarkan pergerakan usus untuk memindahkan sisa makanan sampai ke anus untuk dibuang saat BAB. Ibu hamil bisa mengonsumsi serat dengan makan makanan seperti sayuran berdaun hijau, bubur gandum (oatmeal), serta kacang-kacangan seperti almond.

Selanjutnya ada Zat besi yang sangat berguna untuk menambah pasokan darah atau berfungsi untuk membuat sel darah merah, dan dapat mencegah ibu dari anemia.

Asam folat adalah nutrisi untuk ibu hamil yang sangat penting sejak saat merencanakan kehamilan. Nutrisi lainnya ada Asam folat yang dapat membantu mencegah risiko cacat lahir pada bayi, membantu mencegah keguguran, kelahiran prematur, dan anemia saat hamil.

Nutrisi untuk ibu hamil yang tidak kalah penting adalah kalsium, untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin. Vitamin D, vitamin C, yodium, kolin, dan asam lemak omega 3 yang berfungsi untuk perkembangan otak, syaraf, dan penglihatan bayi.