JATENGPOS.CO.ID. SEMARANG- Pasangan calon gubernur Jawa Teng Ganjar Pranowo – Taj Yasin mendapatkan nomor 1 dan Sudirman – Ida nomor 2, pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 di Rama Shinta Ballroom, Selasa (13/2) malam.
Dalam sambutannya, Ganjar mengatakan pilkada di Jawa Tengah akan aman dan menciptakan pilkada yang nyenengke. Sedangkan Taj Yasin mengucap syukur dengan angka 1 yang mereka peroleh.
“Kami telah memilih angka atau nomor urut satu. Insya Allah nomor urut satu jadi nomor satu,” ujar Yasin saat memberikan sambutan.
Sudirman Said bersama Ida Fauziah yang memberikan sambutan diawali dengan yel yel “wis wayahe…wayahe”. Ida mengatakan jika nomor dua adalah nomor keberuntungan.” Kita mulai dengan gembira pesta demokrasi,” katanya.
Sudirman mengatakan, dia sudah feeling kalau mendapat nomor dua.” Sila kedua adalah lemanusiaan yang adil dan beradab, warna bendera kita dwi warna. Kemarin baru saja tertangkap tangan kepala daerah bupati dan walikota, kami berdua tidak ingin menambah jumlah itu. Kita ingin lebih adil dan berkeadilan sosial,” kata Sudirman disambut yel yel pendukungnya.
Ribuan massa memenuhi kawasan Hotel Patra Semarang, sejak Selasa (13/2) petang. Semenjak pukul 18.00 WIB massa pendukung calon gubernur Jateng merangsek lokasi pengundian nomor urut.
Masing-masing pasangan calon mengerahkan massa dengan atribut masing-masing dan meneriakkan yel yel dukungan kepada pilihannya. Lokasi pengundian nomor urut di Rama Shinta Hotel Patra Semarang pun mendapatkan pengamanan ketat dari kepolisian.
Pengundian nomor urut pun sempat diwarnai kericuhan. Hal itu lantaran ada keributan di antara dua kubu pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Pantauan di lokasi, Selasa (13/2), awalnya dua kubu meneriakkan yel-yel bersama di depan gedung Rama Shinta menjelang pengundian. Kemudian ada oknum pendukung yang melempar botol air mineral. Keributan pun terjadi.
Kedua pendukung melakukan dorong-dorongan hingga akhirnya pihak kepolisian turun tangan. Dua kali gas air mata ditembakkan agar massa bubar dan situasi kondusif.
“Tadi dua kali tembakan gas air mata, saya kena, ini pedih matanya,” kata saksi di lokasi, Ari, Selasa (13/2).
Situasi tersebut cepat terkendali dan tidak mengganggu persiapan pengundian di dalam ruangan. Para paslon, yaitu Ganjar-Yasin dan Sudirman-Ida, saat ini sudah memasuki ruangan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo membuka Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut pukul 20.00 WIB.
Dukungan kepada calon masih diteriakkan di dalam Ruangan Rapat Pleno. Pendukung Sudirman Said di sayap kiri, sedangkan pendukung Ganjar di sayap kanan. Kedua pasangan calon diberi kesempatan membawa 100 orang pendukung ke dalam ruangan.
Joko dalam aturan yang dia bacakan menyampaikan, proses pengambilan nomor undi nomor dilakukan oleh pasangan Sudirman – Ida yang datang terlebih dahulu pada pukul 19.07. Sedangkan Ganjar hadir pada pukul 19.13 sehingga KPU memutuskan pasangan Sudirman yang mengambil lebih dahulu.
Undian nomor urut dilakukan pada dua tahap. Tahap pertama dilakukan pengundian nomor urut dengan ketentuan yang berhak mengambil terlebih dahulu adalah yang mendapatkan undian dengan angka lebih kecil.
Hasil undian pertama, Ida yang berkesempatan mengambil nomor mendapatkan angka nomor 1. Sedangkan Taj Yasin mendapat angka nomor 5. Sehingga pasangan Sudirman Ida mendapat kesempatan terlebih dahulu. Pada akhirnya Ganjar yang mengambil nomor urut mendapatkan angka 1 dan Sudirman nomor 2. (udi/muz)
