SEMARANG- Sejak tiga bulan terakhir, para pengembang apartemen di Kota Semarang merasakan lesunya penjualan di tengah masa pandemi Covid-19. Beragam cara pun dilakukan untuk mendongkrak penjualan, seperti dengan merubah strategi melalui digital marketing. Langkah itu pula yang dilakukan pengembang Cordova Edupartment Semarang.
CEO PT. Cipta Pilar Persada, JE Robbyantono mengatakan, mengingat kondisi saat ini hampir semua orang disarankan untuk tinggal di rumah, secara tidak langsung orang akan lebih banyak waktu untuk mengakses informasi dari media online.
“Penjualan dengan konsep digital marketing ini merupakan solusi untuk mengantisipasi adanya pembatasan sosial dampak dari pandemi virus corona,” katanya.
Tak hanya itu, lanjutnya, Cordova juga memberikan solusi kepada calon konsumen yang sudah pernah membeli properti di tempat lain dan telah membayar sejumlah uang, namun masih ragu melanjutkan karena belum ada kepastian untuk Serah Terima unitnya.
“Jadi konsumen bisa menukarkan kuitansi DP tersebut dengan Unit baru Cordova Edupartment dan tidak perlu ragu lagi karena unit kami sudah benar-benar siap huni,” ujsr Robbyantono.
Ditambahkan, Cordova Edupartment juga memberikan kemudahan berupa cara pembayaran berupa pembayaran bisa diangsur selama 48 (empat puluh delapan) bulan, tanpa dikenakan bunga. Bahkan, konsumen tidak perlu menunggu lunas untuk bisa menempati Unit Apartment yang telah dibelinya.
Menurut Robby, dari 655 unit apartemen yang ada, 55% diantaranya sudah terjual. Pihaknya pun optimistis sisanya akan terjual habis pada akhir tahun 2020.(aln)